Jakarta, CNN Indonesia -- Ben Affleck akhirnya mengakui memang meminta pihak stasiun televisi
PBS yang membuat film dokumentasi tentang leluhurnya untuk menghapus bagian cerita tentang leluhurnya. Sang aktor mengaku malu atas fakta bahwa ada leluhurnya yang memiliki budak.
(Baca juga: Ben Affleck Minta Kisah Leluhurnya Diedit dari Sebuah Film)“Setelah proses melelahkan mencari kisah leluhur saya untuk episode
Finding Your Roots itu, ditemukan bahwa salah satu kerabat jauh leluhur saya adalah pemilik budak,” kata Affleck lewat akun Facebook-nya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya hanya tak ingin ada pertunjukan televisi tentang keluarga saya yang melibatkan seorang pemilik budak. Saya malu. Sangat malu,” katanya melanjutkan.
Professor Henry Louis Gates Jr. yang dipanggil akrab oleh Affleck dengan nama Skip adalah orang yang menentukan apa yang akan masuk ke pertunjukan itu.
Affleck mengakui sempat melobi Skip dan para sutradara pertunjukan itu. Namun akhirnya tak semua keinginan Affleck untuk menghapus bagian itu dipenuhi.
Skip dan PBS sendiri punya argumen mempertahankan bagian tentang leluhur Affleck pemilik budak itu. Salah satunya adalah atas nama “kebebasan penilaian editorial.”
Affleck sendiri berpendapat pertunjukan itu tak punya tanggung jawab jurnalistik untuk memasukan semua materi yang ditemukan dalam penelitian mereka.
“Penting diingat bahwa ini bukan lah program berita,” kata Affleck sembari menyebut bahwa dirinya bertindak sebagai sukarelawan untuk memberikan informasi tentang keluarganya yang membuat posisinya jadi lemah.
“Saya hanya berasumsi akan iktikad baik mereka termasuk untuk tidak mempermalukan pihak keluarga,” kata Affleck seperti dikutip dari
E! Online.Namun Affleck merasa bangga, perkara leluhurnya bisa jadi bahan diskusi, meski tak secara langsung.
“Meski saya tak suka si pemilik budak itu dalam daftar leluhur saya, saya senang aspek itu dalam sejarah negara ini juga jadi bahan perbincangan.”
(utw/utw)