Putri Wulan Guritno Deg-degan Melakoni Film Pertamanya

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Kamis, 23 Apr 2015 18:45 WIB
Shaloom Razade, putri sulung Wulan Guritno dan Atilla Syach, mulai menekuni dunia seni peran. Namun ia memastikan, urusan edukasi tetap jalan terus.
Shaloom Razade, putri Wulan Guritno dan Atilla Syach. (CNNIndonesia/Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Memerankan Syaza di film Cinta Selamanya, Shaloom Razade merasakan beberapa kesulitan. Maklum saja, ini merupakan kali pertama ia berakting di layar lebar.

Shaloom mengaku sulit memerankan tokoh Syaza karena dirinya memiliki karakter yang berbeda.

"Sebenarnya agak susah karena bertolak belakang sama aku. Aku orangnya rame, dia itu rada diem, mungkin karena belum kenal," kata Shaloom saat ditemui usai konferensi pers filmnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menghadapi kesulitan ia pun tidak tinggal diam. Ia mencoba mengatasi kesulitannya itu dengan mengobrol bersama Syaza yang asli. "Aku sempat kenalan, orangnya baik. Aku bawa perannya coba semirip mungkin," kata Shaloom.

Salah satu scene yang paling sulit, menurutnya, ketika ia menangis.

"Ada satu scene aku nangis. Alhamdulillah, bisa satu dua take." Saat itu, ia mengaku hanya membayangkan hal-hal yang sedih saja untuk mendapatkan akting yang mantap.

Selain merasa kesulitan memerankan tokoh Syaza, Shaloom juga merasa tegang lantaran tawaran film yang pernah datang sebelumnya sempat membuatnya mundur.

"Aku sempat tegang apalagi film yang sebelumnya enggak jadi," ujarnya.

Pada 2014 lalu, Shaloom pernah diminta menjadi salah satu pemain inti dalam film Hijab in Love. Namun, sebelum syuting di mulai, Shaloom menyatakan mundur.

"Sebenarnya aku enggak mau, karena enggak mau bolos sekolah. Aku enggak mau miss anything from school," ujar putri Wulan Guritno dan Atilla Syach.

Kini, saat kembali mendapat tawaran film, ia pun memutuskan untuk menerima tawaran Fajar Nugros dan tim memerankan tokoh anak dari penulis Fira Basuki. "Mereka bikin janji sama mama kalau aku enggak bakal bolos sekolah," ujarnya.

Tapi sayangnya, pertahanan Shaloom runtuh juga. Di tengah proses syuting pun ia mengaku membolos sekolah.

"Sempat tiga hari bolos, sih," katanya diikuti dengan tawa. Meski ia mengaku sekolahnya fleksibel, namun, Shaloom tidak berani bolos terlalu lama lantaran nantinya ia akan merasa kesulitan untuk mengejar pelajaran.

"Mata pelajarannya kan luar negeri yang lebih banyak lagi dari di sini, sulit aja kalau catch up tiga hari. Tiga hari aja cukup," kata perempuan kelas 2 SMA itu.

Mulai terjun ke dunia hiburan, Shaloom mengaku tidak ada paksaan dari pihak mana pun, apalagi mamanya. Sekalipun Wulan tidak membatasi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan Shaloom.

"Mama bebas, apa aja dia support. Kalau aku mau ya udah, kalau enggak mau ya udah," ujarnya mengungkapkan.

(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER