Jakarta, CNN Indonesia -- Bergabung dengan sekelompok orang yang sudah terlebih dahulu punya sejarah bersama bisa jadi sangat membuat gentar. Itu pula yang dirasakan aktor Aaron Taylor-Johnson saat ditawari peran sebagai Quicksilver/Pietro Maximoff di film
Avengers: Age of Ultron.
Bahkan dia hampir menolak peran itu, jika saja tidak ada sutradara Joss Whedon yang mendekati dan aktris Elizabeth Olsen yang merayunya untuk menerima peran itu. Kebetulan pula Taylor-Johnson sudah pernah beberapa kali main film bareng Elizabeth.
“Melangkah ke lingkungan orang-orang ini, rasanya luar biasa, sedikit membingungkan dan asyik. Mereka sudah seperti keluarga besar,” kata Taylor-Johnson pada
E! News. “Keakraban mereka sudah seolah-olah ini adalah film ke-lima mereka.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untungnya ada Elizabeth, yang kebetulan pula berperan sebagai saudara kembar Wanda Maximoff/Scarlett Witch. Tapi bagaimana rasanya bergabung dengan tim Avengers yang sudah lebih dulu akrab.
“Awalnya saya pikir, mereka punya semacam ujian inisiasi buat orang baru, tapi setelah beberapa lama saya ikuti, ternyata tidak ada. Sungguh, mereka benar-benar orang-orang yang baik,” kata Taylor-Johnson.
Taylor-Johnson sendiri menganggap terpilih menjadi pemeran Quicksilver sebagai penghargaan. “Tapi sebelum menandatangani saya sudah ingin tahu karakter peran saya sejauh mungkin. Oke dia adalah
superhero, tapi bagaimana latar belakangnya,” kata Taylor-Johnson.
Dia merasa beruntung perannya sangat dekat dengan sosok di komiknya, sehingga dia bisa dengan mudah mendapatkan referensi.
(utw/vga)