Jakarta, CNN Indonesia --
"Selamat pagi, mungkin Anda sudah mendengar kalau kita kedatangan tamu tak diundang. Selamat bekerja, dan jangan lupa bersenang-senang."Sepenggal dialog penuh penekanan itu, ditambah akting yang meyakinkan sebagai bos mafia, mengantarkan Ray Sahetapy ke panggung Hollywood. Setelah memerankan Tama di
The Raid, sederet film sudah menanti Ray.
Tapi yang paling istimewa adalah yang sedang dilakoninya hari ini, Senin (27/4). Ray ikut berperan dalam
Captain America: Civil War yang bakal rilis 2016 mendatang. Pengambilan gambar dimulai hari ini. Meski tak bersedia membocorkan karakternya, itu sudah cukup membanggakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada CNN Indonesia Ray menuturkan, dirinya terpilih syuting di Amerika bersama Chris Evans cs tidak melalui
casting. Itu soal kepercayaan, katanya. "Ini penunjukan rekomendasi Gareth Evans, sutradara
The Raid."
Ray lanjut menjelaskan, "Sineas dan aktor Amerika kagum akan film
The Raid."
Bukan baru sekali ini
The Raid mengantarkan pemainnya ke ranah internasional. Sebelum Ray, beberapa aktor muda bahkan yang namanya baru melejit lewat
The Raid, dilirik Hollywood.
Berikut nama-nama yang diantar
The Raid ke gerbang Hollywood maupun dunia:
Joe hanya bermain dalam The Raid pertama. Ia memerankan Sersan Jaka, pemimpin pasukan elit yang menyerbu sebuah gedung terbengkalai markas mafia pimpinan Tama. Ia pun kalah dalam perkelahian, tewas di tangan Mad Dog.
Namun akting Joe rupanya cukup untuk membuat Hollywood tertarik. Buktinya, ia kemudian ikut bermain dalam film Fast & Furious 6 bersama Paul Walker cs. Joe menjadi Jah, salah satu tokoh jahat anak buah Shaw (Luke Evans).
Meski bukan pemeran utama, Joe cukup menonjol. Ia berada di balik tank yang membantai mobil geng Furious. Wajah orientalnya bengis, dan bahasa Inggrisnya cukup berkarakter. Joe digadang-gadang juga main di The Expendables 3, namun tidak muncul. Dalam sebuah wawancara, ia mengaku masih rutin ikut casting Hollywood.
Sebagai pemeran utama The Raid dan The Raid 2: Berandal, jelas Iko mendapat sorotan. Namanya menjadi dikenal dunia karena memerankan Rama, atau Yudha di The Raid 2. Aksi silatnya banyak dipuji. Ia mampu mengalahkan banyak musuh dengan tangan kosong.
Setelah bermain dalam The Raid, Iko pernah disebut-sebut ikut berlaga dalam Star Wars: The Force Awakens bersama Harrison Ford cs. Namun ia tak membantah maupun membenarkan. Iko hanya mengelak karena merasa tidak berhak mengumumkan dirinya bakal bermain di sana.
Suami Audy Item itu juga pernah digadang-gadang menggantikan Andrew Garfield memerankan Spider-Man, namun ia mengaku tidak tertarik.
Yang jelas, ia sudah pernah syuting bersama Frank Grillo dalam film Beyond Skyline. Ia bakal bertarung melawan alien di film itu. Tak hanya itu, Iko juga dikabarkan bermain dalam 22 Mile, film garapan sutradara Peter Berg.
Tidak banyak perempuan yang bisa berakting laga di Indonesia. Julie Estelle salah satunya. Meski sebelumnya hanya pernah bermain film drama atau malah horor, The Raid 2: Berandal membuat Julie harus berlatih laga. Dalam film itu, ia menjadi Hammer Girl.
Berkat perannya mengayun-ayunkan palu melawan musuh, Julie juga dilirik film asing. Julie akan membintangi salah satu film martial arts tahun ini, The Kickboxer: City of Blood. Situs film internasional, IMDb mencatat bintang Kuntilanak itu memerankan sosok bernama Tun.
The Kickboxer: City of Blood merupakan reboot dari yang pernah ada sebelumnya, Kickboxer. Pertama rilis 1989, Kickboxer dibintangi oleh aktor laga Hollywood, Jean-Claude Van Damme.
Pemeran Mad Dog dalam film The Raid ini tidak punya kemampuan dasar sebagai aktor. Ia merupakan pelatih silat. Namun Yayan berhasil memikat penonton lewat koreografi silatnya yang mampu melumpuhkan banyak polisi tangguh di film The Raid. Mad Dog pemeran antagonis.
Ia kembali muncul di The Raid 2: Berandal, meski tidak sebagai Mad Dog. Senjatanya parang panjang, tampilan rambutnya berantakan. Meski kemudian tewas, Yayan masih mencuri perhatian.
Setelah The Raid, Yayan juga bersama Iko menciptakan koreografi untuk Beyond Skyline. Tak hanya itu, ia juga berakting bersama Takeshi Miike untuk film Jepang, Yakuza Apocalypse: The Great War of the Underworld. Ia memerankan pencinta manga yang terlihat culun. Namun, ia juga pembunuh internasional.