
Gorillaz dan Steve Aoki Ceriakan Sabtu Dini Hari Jakarta
Nadi Tirta Pradesha , CNN Indonesia | Minggu, 10/05/2015 13:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Musisi yang berkarya dengan genre electronical dance music asal California, Steve Aoki, kembali menyambangi Jakarta. Kali ini ia hadir dalam gelaran GO GLOBAL Global Gathering On Tour buatan Urbanite Asia yang bertempat di Ballroom Kuningan City, Jakarta. Aoki tampil pada Sabtu (9/5) dini hari hingga pukul 04.00 WIB.
Pria gondrong ini pernah tampil di Jakarta sebelumnya sebagai penampilan pamungkas di Djakarta Warehouse Project 2014. Jika pada penampilan sebelumnya Aoki mempromosikan album Neon Future, kali ini Aoki menggeber penonton dengan materi dari Neon Future II. Album tersebut baru dirilis secara internasional pada awal April kemarin.
Tak hanya Aoki yang mengisi keriaan GO GLOBAL malam itu. Hadir juga DJ Yasmin, Danny Avila serta Gorillaz Soundsytem DJ Set di area Silent Disco.
Silent Disco adalah metode unik menikmati musik eletronik. Pasalnya, penonton hanya menikmati penampilan DJ dari headphone yang telah disediakan. Set yang mengalun akan disiarkan lewat frekuensi radio. Jadi seisi ruangan seakan bergoyang tanpa musik.
Gorillaz Soundsytem DJ Set yang tampil tanpa punggawanya--vokalis band Blur--Damon Albarn, mengisi telinga penikmat Silent Disco dari pukul 24.00 WIB selama satu jam.
DJ set ini membawakan mix dari katalog Gorillaz, yaitu album Gorillaz (2001), Demon Days (2005) dan Plastic Beach (2010). Set Gorillaz Soundsytem mampu 'memanaskan' pengunjung yang menunggu Steve Aoki tampil. Lagu-lagu seperti Clint Eastwood, White Flag, 19-2000 dan Empire Ants, di-remix dengan sound dubstep dan techno house.
Walau sudah didampingi visual unik di setiap lagunya, nomor-nomor dari band berpersonel karakter animasi ini masih anti-klimaks. Pada akhirnya DJ set ini pun berubah menjadi tempat berteduh dari asap rokok di dalam dan hanya berisi sekelompok penonton yang mengobrol.
Setelah Gorillaz Soundsytem resmi tanpa penonton, dentuman bass dari Steve Aoki pun terdengar nyaring. Mengisi setnya dari Neon Future II, Aoki tampil prima ditemani visual yang simpel. I Love it When You Cry, Darker Than Blood dan Lightning Strikes digeber oleh Aoki lewat sound panggung jempolan.
Tak hanya lagu-lagunya, Aoki juga membawakan remix Wonderwall dari Oasis dan lagu dari film Simba (1994) berjudul Circle of Life.
Aoki yang dikenal dengan aksi panggung yang enerjik juga menyuguhkan interaksi unik dengan penonton. Setelah paruh pertama set-nya, Aoki mengundang beberapa penonton perempuan untuk crowd sufring dengan perahu karet.
Kemudian menjelang klimaks penampilannya, Aoki pun melempar lima kue ulang tahun dengan tulisan Dim Mak Records, label musik miliknya.
[Gambas:Youtube]
[Gambas:Youtube]
(ard/ard)
Pria gondrong ini pernah tampil di Jakarta sebelumnya sebagai penampilan pamungkas di Djakarta Warehouse Project 2014. Jika pada penampilan sebelumnya Aoki mempromosikan album Neon Future, kali ini Aoki menggeber penonton dengan materi dari Neon Future II. Album tersebut baru dirilis secara internasional pada awal April kemarin.
Silent Disco adalah metode unik menikmati musik eletronik. Pasalnya, penonton hanya menikmati penampilan DJ dari headphone yang telah disediakan. Set yang mengalun akan disiarkan lewat frekuensi radio. Jadi seisi ruangan seakan bergoyang tanpa musik.
Gorillaz Soundsytem DJ Set yang tampil tanpa punggawanya--vokalis band Blur--Damon Albarn, mengisi telinga penikmat Silent Disco dari pukul 24.00 WIB selama satu jam.
![]() |
DJ set ini membawakan mix dari katalog Gorillaz, yaitu album Gorillaz (2001), Demon Days (2005) dan Plastic Beach (2010). Set Gorillaz Soundsytem mampu 'memanaskan' pengunjung yang menunggu Steve Aoki tampil. Lagu-lagu seperti Clint Eastwood, White Flag, 19-2000 dan Empire Ants, di-remix dengan sound dubstep dan techno house.
Walau sudah didampingi visual unik di setiap lagunya, nomor-nomor dari band berpersonel karakter animasi ini masih anti-klimaks. Pada akhirnya DJ set ini pun berubah menjadi tempat berteduh dari asap rokok di dalam dan hanya berisi sekelompok penonton yang mengobrol.
![]() |
Setelah Gorillaz Soundsytem resmi tanpa penonton, dentuman bass dari Steve Aoki pun terdengar nyaring. Mengisi setnya dari Neon Future II, Aoki tampil prima ditemani visual yang simpel. I Love it When You Cry, Darker Than Blood dan Lightning Strikes digeber oleh Aoki lewat sound panggung jempolan.
Tak hanya lagu-lagunya, Aoki juga membawakan remix Wonderwall dari Oasis dan lagu dari film Simba (1994) berjudul Circle of Life.
![]() |
Aoki yang dikenal dengan aksi panggung yang enerjik juga menyuguhkan interaksi unik dengan penonton. Setelah paruh pertama set-nya, Aoki mengundang beberapa penonton perempuan untuk crowd sufring dengan perahu karet.
Kemudian menjelang klimaks penampilannya, Aoki pun melempar lima kue ulang tahun dengan tulisan Dim Mak Records, label musik miliknya.
[Gambas:Youtube]
[Gambas:Youtube]
(ard/ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
BACA JUGA
LIHAT SEMUA
Ulasan Film
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER