Jakarta, CNN Indonesia -- Band asal Inggris, The Beatles, bisa dibilang telah sukses menorehkan sejarah dalam industri musik dunia.
Tidak hanya para personelnya, instrumen musiknya pun dianggap sebagai pelaku sejarah, sehingga bernilai sangat tinggi ketika dilelang.
Sebuah gitar milik George Harrisson diberitakan telah laku terjual seharga US$485 ribu (sekitar Rp 6 miliar) dalam sebuah lelang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gitar merk Maton Mastersound itu digunakan oleh Harrison saat tampil bersama Beatles sekitar Juli-Agustus 1983.
Dikutip dari situs balai lelang Julien, gitar tersebut dipinjamkan ke Harrison oleh toko musik Barratts, saat gitar Country Gent miliknya sedang diperbaiki.
Gitar Maton lalu dibeli oleh Roy Barber, gitaris band Dave Berry and The Cruisers.
Barber memainkan gitar itu selama beberapa tahun, sebelum akhirnya ia menyimpannya selama lebih dari dua dekade.
Setelah Barber meninggal, gitar tersebut dilelang oleh istrinya di Sotheby pada 2002.
Baru-baru ini, gitar tersebut berhasil dijual kembali dalam sebuah penjualan yang diadakan di Hard Rock Cafe New York, seperti diberitakan oleh
Rolling Stone.Di acara pelelangan tersebut, terjual juga sarung tangan hitam milik Michael Jackson, bra motif kulit macan tutul milik Britney Spears, serta akta nikah Elvis Presley dan Priscillia. Namun gitar Harrison mendapat penawaran paling tinggi.
Meski demikian, penjualan gitar tersebut belum mengalahkan penjualan gitar Rickenbacker milik Harrisson yang berhasil terjual seharga US$610 ribu (sekitar Rp 7 miliar).
Harrison membeli gitar tersebut pada 1963 dan digunakan untuk merekam lagu
I Want to Hold Your Hand.Sebelumnya, badan penguji Inggris AQA memasukkan
Lucy in the Sky with Diamonds dalam kualifikasi akademik The General Certificate of Secondary Education (GCSE) yang setara ujian nasional untuk sekolah menengah di Inggris.
Selain Lucy, dua lagu lain dari album
Sgt Pepper’s Lonely Hearts Club Band (1967), yaitu
With A Little Help From My Friends serta
Within You Without You, juga masuk GCSE.
Para siswa di SMP serta SMA tertentu di Inggris, Wales dan Irlandia Utara akan mempelajari kerangka dasar album Sgt Pepper’s supaya bisa lebih “memahami musik.”
Setelah mempelajari musik dan komposisi ketiga lagu tersebut, kemudian mereka akan mempertunjukkannya, sebagai salah satu bagian dalam ujian musik GCSE.
“Ini merupakan kehormatan besar bagi The Beatles, lagu-lagunya dimasukkan AQA ke dalam GCSE,” kata Ernie Sutton mewakili British Beatles Fan Club.
(ard/vga)