Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor film
Shaun of the Dead dan
Star Trek, Simon Pegg, ternyata tidak terlalu menyukai efek film fiksi ilmiah dan adaptasi komik, meski ia juga menggemari kisahnya.
Pada wawancara dengan
Radio Times Inggris, baru-baru ini, Pegg merasa kedewasaan masyarakat tidak dapat tumbuh jika terus menyaksikan film-film semacam itu.
"Saya merasa kita telah 'di-anak-kecil-kan' lewat hal-hal tersebut. Kita telah mengonsumsi hal-hal yang kekanak-kanakan dan gawatnya ada yang menganggapnya serius!" kata Pegg.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, efek film-film itu bisa jadi pembodohan, karena mengalihkan fokus penonton dari isu-isu nyata yang terjadi di dunia.
"Kita tak lagi berpikir tentang hal-hal lain, selain fakta bahwa Hulk baru saja berkelahi dengan sebuah robot," ujar Pegg.
Menyoal selera tersebut, Pegg tak sendirian. Penulis komik
Watchmen dan
V For Vendetta, Alan Moore, juga suatu kali pernah berkata kepada harian
Guardian, bahwa tren ketertarikan orang dewasa pada komik jagoan adalah "bencana kebudayaan."
"Penerimaan terhadap karakter untuk anak-anak tersebut agaknya menjadi alternatif untuk kabur dari keruwetan kehidupan modern," kata Moore.
Pegg kemudian mengklarifikasi pandangannya ini dalam blognya,
simonpegg.net, belum lama ini.
Dia menyatakan, bahwa komentarnya tidak mengartikan kalau film-film tersebut tidak layak untuk ditonton.
Pegg juga menunjuk contoh
Mad Max: Fury Road dan
Ex Machina sebagai film fiksi ilmiah yang cerdas.
[Gambas:Youtube]
[Gambas:Youtube]
(ard/ard)