7 Alasan David Letterman Dijuluki Dewa Komedi

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Rabu, 20 Mei 2015 06:57 WIB
Dari ribuan episode dan banyakya talkshow sejenis, terangkum tujuh alasan David Letterman layak dijuluki pembawa acara televisi paling mengesankan.
David Letterman (CNNIndonesia/Getty Images/Dimitrios Kambouris)
Jakarta, CNN Indonesia -- David Letterman akan pensiun setelah 22 tahun siaran di CBS, pada Rabu (20/5) ini. Jimmy Kimmel, sesama pemandu acara bincang-bincang sekaligus saingan Letterman, tampaknya harus rela para penonton acaranya akan beralih ke acara seniornya tersebut.

"Saya memiliki terlalu banyak rasa hormat untuk David, yang melakukan apa pun agar tayangan terakhirnya ditonton banyak orang," kata Kimmel seperti yang dikutip dari The New York Times.

Bukan hanya Kimmel yang memperkirakan tayangan Letterman akan mendapat rating  tinggi, pada Rabu malam ini. Seth Meyers, pembawa acara Late Night with Seth Meyer pun menyadari besarnya efek siaran terakhir Late Show with David Letterman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Letterman memulai kariernya lewat acara pagi bernama The David Letterman Show di stasiun televisi NBC yang berdurasi 90 menit dan tayang dari 23 Juni 1980 hingga Oktober 1980.

Rating-nya semakin tinggi ketika Letterman membawakan Late Night with David Letterman dari 1 Februari 1982 hingga 15 Juni 1993. Namun kontrak antara Letterman tidak lagi diperpanjang oleh NBC.

Letterman pindah ke stasiun televisi CBS dan memulai program Late Show with David Letterman yang sudah tayang hingga 4.000 episode.

Dari ribuan episode dan banyaknya talkshow sejenis, terangkum tujuh alasan Letterman layak dijuluki pembawa acara televisi paling mengesankan, yang akan segera dirindukan oleh para penonton:

1. Segalanya Komedi

Dave membuang segala barang dari atas gedung. Ia mengenakan pakaian yang terbuat dari Velcro dan Alka-Seltzer. Dan terkadang banyak tindakan ataupun hal konyol yang ia lakukan demi membuat penonton tertawa, meskipun kadang terasa tidak pantas.

[Gambas:Youtube]

2. Pengakuan Bakat

Jika Anda melihat daftar penulis acara Letterman, Anda akan menemukan sejarah dunia komedi selama 30 tahun terakhir. Yaitu, George Meyer (The Simpsons), Jeff Martin (The Simpsons) dan Eric Kaplan (The Big Bang Theory).

Nama-nama penulis besar lain, antara lain Tom Gammil, Max Pross, Andy Breckman, Nell Scovell, dan Carter Bays, pun pernah bekerja untuk Letterman.

3. Kesempatan bagi Artis Papan Bawah

Setiap acaranya, pasti memiliki tamu yang unik. Tapi Harvey Pekar? Brother Theodore? Joaquin Phoenix? Mereka bukan artis yang memiliki bayaran mahal.

Sebagaimana diketahui, acara bincang-bincang yang ditayangkan tengah malam ini tidak hanya berisi bintang papan atas Hollywood. Letterman kadang mencampur berbagai jenis bintang tamu.

4. Hewan pun Punya Kesempatan

Sejak industri pertelevisian dan film semakin bergeliat, hewan pun telah diberikan kesempatan untuk ikut eksis. Letterman pun memberi mereka segmen Stupid Pet Tricks.

Namun bukan tayangan tentang hewan yang menyelamatkan tuannya yang ditampilkan oleh Letterman, tetapi tayangan tentang hewan yang menangkap frisbee dengan mata tertutup dan lip-sync lagu Indian Love Call.

5. Membawa Rock n' Roll ke Acara Bincang-bincang

Terima kasih kepada Paul Shaffer dan band-nya, the World's Most Dangerous Band, yang kemudian digantikan oleh CBS Orchestra, karena telah menghangatkan tengah malam melalui penampilannya.

Penyanyi papan atas kerap kali mengisi acara dari Letterman, tetapi bukan berarti dirinya hanya menjadi penonton. Kadang, Letterman pun menyumbangkan suaranya terutama untuk kegiatan sosial, seperti ketika Warren Zevon mengaku mengidap kanker paru-paru.

6. Membiarkan Para Selebriti menjadi Dirinya Sendiri

Acara bincang-bincang yang ditayangkan tengah malam ini menjadi semakin menarik ketika Latterman dengan cerdik membuat para narasumber menjadi dirinya sendiri tanpa harus khawatir citra mereka rusak.

Seperti ketika Drew Barrymore dengan lincah dan menggoda menari di atas meja di hadapan Letterman kemudian menciumnya dengan penuh manja.

Tidak hanya berhadapan dengan artis, Letterman pun piawai bersilat lidah ketika berhadapan dengan politisi, tanya saja Bill O'Reilly.

7. Menciptakan Suara Komedi Modern

Meski kini bermunculan pembawa acara yang memiliki selera humor sebagai pesaing dirinya, namun keberadaan Letterman menjadi patokan awal evolusi komedi modere.

"Tidak satu pun penulis ataupun penampil dalam 35 tahun terakhir yang memiliki dampak seperti yang Dave pernah lakukan di dunia komedi," tulis O'Brien dalam Entertainment Weekly. "Dave adalah sebuah revolusi sejati."

Naluri komika Letterman menjadi sebuah standar baru. Pendengarnya akan menjadi pengikut yang terus menyebarkan gaya-gaya ataupun pengaruh dari Letterman.

(ard/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER