Jakarta, CNN Indonesia -- Bosan membentuk
girl band dan
boy band, Simon Cowell segera menjaring bakat
disc jockey (DJ) baru dalam sebuah acara televisi yang akan ditayangkan pada musim semi 2016.
Diberitakan oleh
Ultimate DJ pada Rabu (20/5), tanggal penayangan ajang pencarian bakat tersebut sudah ditentukan oleh produser acara dan pihak dari perusahaan rekaman Ultra Music, Patrick Moxey.
Berbicara mengenai tayangan tersebut, Moxey mengatakan kalau acara pencarian bakat untuk DJ itu akan banyak melahirkan bintang baru di industri musik dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada 20 tahun yang lalu, Ultra Music menjaring bakat baru lewat jalur indie. Saat ini hal tersebut menjadi acuan. Menurut saya acara ini akan membuat evolusi dari acuan tersebut," kata Moxey.
Saat diwawancara oleh Music Week, Moxey juga mengatakan kalau ia percaya kalau Simon Cowell dapat menemukan pemenang paling pantas dari acara tersebut.
"Cowell adalah manusia yang paling kreatif. Nalurinya tidak pernah salah. Sama seperti saat ia menemukan penyanyi baru, setelah acara ini kita akan menemukan musisi elektronik yang hebat," ujar Moxey.
Tidak hanya Cowell, DJ Steve Aoki juga akan bertindak sebagai juri. Acara ini akan ditayangkan secara streaming oleh situs
Yahoo.
Para penonton bisa mendukung kontestan favorit mereka melalui situs Tumblr.
Kontestan yang menang akan tampil dalam festival musik elektronik besar dan akan mendapat kontrak rekaman dengan Ultra Records dan Sony Music.
Juga diberitakan oleh
Variety, bos Yahoo. Kathy Savitt, menjelaskan kalau acara ini akan seperti pertandingan Piala Dunia versi komunitas Electronic Dance Music (EDM).
Kontestan dari berbagai negara akan bertarung, begitu pun juga dengan kelompok pendukung dari berbagai negara.
Acara ini akan diproduksi oleh Overbrook, perusahaan yang dimiliki oleh aktor Will Smith dan istrinya, Jada Pinkett-Smith.
Dikutip dari
NME, ide ini sudah mulai digadangkan sejak 2012.
Sebelumnya, Fatboy Slim mengatakan kalau konsep acara ini gagal.
"Simon Cowell akan membuat industri musik ini menjadi lahan bisnis barunya. Kami sebenarnya keberatan. Musik elektronik hanya untuk dinikmati orang yang mabuk tengah malam, bukan malah ditayangkan dengan skenario di layar kaca," kata Fatboy Slim.
(ard/ard)