Jakarta, CNN Indonesia -- Malam puncak ajang menyanyi tahunan Eurovision yang akan memasuki tahun ke-60 akan segera dilangsungkan Minggu (23/5) waktu Wina, Austria. Pada malam puncak tersebut menuai banyak prediksi, terutama peluang Australia menjadi pemenang pertama Eurovision di luar Eropa.
Australia yang diwakili oleh Guy Sebastian berhasil masuk menjadi satu dari 27 negara yang berhasil tampil pada babak final. Ada 20 negara yang berhasil lolos ke final, kemudian ada tujuh negara termasuk Australia yang mendapatkan hak khusus loncat ke final tanpa melalui semi final lantaran memenangkan pemilihan dari publik.
Selain Australia, keenam negara yang memenangkan suara masyarakat adalah Austria, Perancis, Spanyol, Jerman, Italia, dan Inggris. Lolosnya Australia ini merupakan kejutan yang menunjukkan besarnya dukungan publik terhadap negara itu dalam Eurovision.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam ajang menyanyi yang tahun lalu dimenangkan oleh ‘wanita’ bercambang, Conchita Wrust tersebut, pemenang Australian Idol Guy Sebastian membawakan lagu
Tonight Again.
[Gambas:Youtube]
Meski bukan bagian dari benua Eropa, namun tayangan Eurovision telah mengudara di bumi Kangguru tersebut sejak 30 tahun yang lalu dan masih hingga kini. Namun baru tahun ini menjadi debut Australia menunjukkan kelebihannya di benua biru tersebut.
Tahun ini Eurovision mengambil tema Building Bridge. Tema tersebut diakui menjadi harapan baru menjembatani berbagai permasalahan yang terjadi di Eropa seperti konflik Rusia dan Serbia yang terjadi tahun lalu.
Kontes tahun ini pula menjadi tanda kembalinya Siprus, Republik Ceko, dan Serbia sebagai kontestan Eurovision ke-60. Namun Ukraina harus mengundurkan diri lantaran terkait permasalahan finansial dan politik internal.
Isu peluang kemenangan Australia semakin santer setelah Guy Sebastian berbicara "telah disinggung pihak Eurovision" seperti yang dilansir oleh Billboard.
Kemudian ketua kontingen Australia, Paul Clarke, meyankini bahwa Eropa akan lebih memihak Guy Sebastian lantaran Australia adalah keturunan dari Eropa.
Seperti pada kontes menyanyi populer lainnya, pemenang Eurovision akan dipilih melalui pesan singkat oleh keseluruhan masyarakat Eropa.