Bob Dylan Bermusik Setelah Mendengarkan Radio

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Senin, 25 Mei 2015 13:53 WIB
Dylan remaja tampil dengan penuh totalitas, hingga suatu ketika kepala sekolahnya memutuskan kabel mic-nya karena terlalu berisik.
Dylan mengaku terinspirasi oleh puisi-puisi ciptaan Dylan Thomas, sehingga ia menamai dirinya mirip. (Express Newspapers/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Musisi folk legendaris Robert Allen Zimmerman alian Bob Dylan merayakan ulang tahun yang ke-74 pada Minggu (24/5). Musisi yang berkarier sejak 1959 ini sepanjang hidupnya telah merilis 36 album musik.

Album Musik terbarunya juga baru dirilis pada tahun ini dan bertajuk Shadows in the Night.

Pria Yahudi kelahiran Minnesota, Amerika Serikat ini berkenalan dengan musik melalui radio. Saat kecil, Dylan memang tidak memiliki banyak teman bermain, karena keluarganya sering mengajaknya berpindah-pindah tempat tinggal akibat protes anti-Yahudi pada tahun itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari radio, Dylan menggemari musik-musik blues, country dan rock and roll.

Ketika duduk di bangku SMA, Dylan membentuk band pertamanya yang dinamakan Golden Chords. Saat tampil bersama bandnya, Dylan menyanyikan lagu-lagu Little Richard dan Elvis Presley.

Dylan remaja tampil dengan penuh totalitas bersama Golden Chords, hingga suatu ketika kepala sekolahnya memutuskan kabel mic-nya karena musik bandnya terlalu kencang.

Dylan pindah ke Minneapolis pada September 1959 dan melanjutkan studi ke University of Minnesota. Di sana ia semakin asyik nge-band dan memainkan lagu-lagu rock and roll dan folk.

Nama Bob Dylan pun tercetus sejak ia tampil di kafe-kafe kala itu. Dylan mengaku terinspirasi oleh puisi-puisi ciptaan Dylan Thomas, sehingga ia mengubah namanya agar mirip.

Musik akhirnya membuat Dylan berhenti kuliah pada 1960. Ia lalu merantau ke New York dan bertemu dengan musisi idolanya Woody Guthrie.

Guthrie banyak mengenalkan Dylan tentang seluk beluk industri musik. Dalam buku biografinya, Chronicles: Volume One (2004), Dylan pun mengakui kalau sosok Guthrie banyak memengaruhi karier bermusiknya.

"Dia adalah suara Amerika sejati. Saya bangga bisa mendapatkan banyak ilmu darinya," tulis Dylan.

Dylan semakin populer setelah seorang wartawan New York Times menulis artikel tentang penampilannya di festival musik Gerde's Folk City pada 1961. Bulan Oktober, Dylan pun mendapatkan kontrak rekaman dan merilis album pertamanya Bob Dylan pada 1962.

Di tahun yang sama, Dylan mengganti nama aslinya menjadi resmi Bob Dylan. Karier musik Dylan pun melebar ke daratan Inggris.

Album kedua Dylan, The Freewheelin' Bob Dylan, rilis pada Mei 1963. Materi dalam albumnya kini banyak yang bernada protes sosial. Saat diundang ke acara bincang Ed Sullivan pun ia menolak untuk datang, karena tahu kalau pembicaraan akan protesnya akan disensor.

Seakan tobat, Dylan banyak menulis lagu cinta pada 1964. Tampilannya pun semakin necis meski tetap misterius.

Dylan sempat menghadapi banyak kritik ketika berubah mahzab. Tahun 1965, Dylan yang mulai memakai gitar elektrik disoraki oleh penonton Newport Folk Festoval.

Tapi Dylan menunjukkan kalau ia tetaplah musisi folk sejati. Albumnya Highway 61 Revisited (1965) melahirkan lagu legendaris Like a Rolling Stone yang dipuja oleh pecinta musik hingga saat ini. Lagu itu dianggap sempurna dalam hal lirik dan nada.

Di tengah kepopulerannya, Dylan menikah dengan model Sara Lownds (cerai pada 1977) namun naas ia mengalami kecelakaan motor pada Juli 1966. Dylan pun harus istirahat dari panggung sampai 1968.

Tahun 1973 Dylan kembali membuat gebrakan dengan membuat lagu Knockin' on Heaven's Door untuk film Pat Garrett and Billy the Kid. Filmnya memang tidak terlalu terkenal, namun lagunya masih dinyanyikan hingga hari ini.

Penghargaan Grammy Awards pertama kali diterima Dylan pada 1979 atas albumnya yang berjudul Slow Train Coming.

Tahun 1986 ia kembali menikah dengan Carolyn Dennis (cerai 1992). Dari dua pernikahannya, Dylan memiliki enam orang anak.

Sejak saat itu Dylan ditasbihkan sebagai musisi legendaris. Majalah Time bahkan pernah menobatkannya sebagai The Most Important People of the Century.

Penghargaan Pulitzer atas keeksisannya di dunia musik Amerika juga diterimanya pada 2008.

Bahkan, Presiden Barack Obama memujinya sebagai pihak paling bertanggung jawab dalam dunia musik.

Tahun 2014, bahkan empat lembar kertas yang ia tulis lirik lagu Like a Rolling Stone dilelang oleh Sotheby's seharga jutaan dollar.

"Dylan telah menulis ulang sejarah musik pop dunia," tulis kurator lelang Sotheby's.

[Gambas:Youtube] (ard/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER