Dunia Kecam Acara Realitas Televisi 'Bertahan dari Nazi'

CNN Indonesia
Selasa, 26 Mei 2015 09:04 WIB
Sebuah keluarga modern tinggal di desa dengan aturan main kamp Nazi. Para tentara Nazi yang kejam pun mengawasi semua tindak-tanduk mereka.
Sebuah keluarga modern tinggal di desa dengan aturan main kamp Nazi. Para tentara Nazi yang kejam pun mengawasi semua tindak-tanduk mereka. (Dok. Ceska Televize)
Jakarta, CNN Indonesia -- Acara realitas biasanya memiliki konsep adu bakat atau adu kecantikan, meski banyak juga acara realitas yang menghadirkan tema adu kekuatan.

Tapi acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi di Ceko ini cukup keterlaluan.


Bertajuk Holiday in the Protectorate (Dovolena v Protektoratu), acara realitas itu memiliki konsep adu ketahanan hidup di bawah pendudukan Nazi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi sebagian orang, acara realitas itu menarik. Namun, lebih banyak lagi orang yang mengatakan kalau tayangan tersebut tidak mendidik.

Diceritakan, sebuah keluarga modern nantinya diharuskan tinggal dalam sebuah desa dengan aturan main selayaknya kamp Nazi.

Tidak hanya mereka yang tinggal di sana, para tentara Nazi yang kejam pun akan mengawasi semua tindak-tanduk mereka.

Program televisi itu sudan diproduksi sejak akhir 2014. Dijadwalkan, delapan episode akan tayang di saluran televisi Ceska Televize setiap hari Sabtu.

Salah satu episodenya berjudul Rules of Survival dan With the Gestapo at My Back.

Diberitakan oleh Guardian pada Minggu (24/5), sang sutradara, Zora Cejnkova, mengatakan kalau ia sudah lama menyusun ide acara realitas ini.

"Saya ingin memebri gambaran bagaimana masyarakat saat itu hidup," kata Cejnkova.

Tapi sejumlah masyarakat Ceko sudah terlanjur marah dengan penayangan tayangan ini. Apalagi banyak dari mereka yang menjadi korban kekejaman Nazi.


"Keluarga yang ikut menjadi peserta tidak akan pernah bisa merasakan bagaimana 82 ribu orang Yahudi telah tewas di tangan Nazi," tulis Rene Gherd-Zand kolumnis di Times of Israel.

"Mungkin setelah ini ada acara realitas Big Brother Auschwitz," tulis Daily Telegraph.

[Gambas:Youtube]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER