Jakarta, CNN Indonesia -- Pada Senin pekan kemarin (1/6), E.L. James mengumumkan siap menulis novel baru menyusul kesuksesan
Fifty Shades of Grey. Belum apa-apa, buku itu sudah langsung masuk daftar terlaris di toko buku besar sekelas Barnes & Noble dan Amazon.
Mengutip
Time, NY Daily News, dan Entertainment Weekly, buku berjudul
Grey itu memang baru diluncurkan pada 18 Juni mendatang. Namun penggemar sudah bisa memesannya sejak Selasa (2/6). Pemesanan itulah yang dihitung laris oleh Barnes & Noble dan Amazon.
James, sang penulis, langsung mengunggah foto cokelat-cokelat berbungkus merah dan merah muda dengan bentuk hati ke akun Twitter. Seolah menggambarkan suasana hatinya yang sedang bersuka cita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya kali ini buku James menuai sukses. Trilogi
Fifty Shades juga laris manis. Buku pertama,
Fifty Shades of Grey bahkan terjual lebih dari 125 juta kopi di seluruh dunia. Ia adalah satu buku terlaris sepanjang masa.
Buku itu mengisahkan percintaan romantis sekaligus erotis, antara mahasiswa tingkat akhir sastra bernama Anastasia Steele dan miliuner muda Christian Grey. Kepolosan Anastasia memikat Grey. Namun Ana harus berdamai dengan sisi gelap pengusaha muda itu.
Fifty Shades of Grey telah difilmkan dan dibintangi Dakota Johnson serta Jamie Dornan. Meski dilarang tayang di beberapa negara termasuk Indonesia, film itu menghasilkan US$ 500 juta atau Rp 6,6 triliun di dunia.
Film adaptasi untuk buku ke-dua dan ke-tiga sedang dalam proses pengerjaan.
Novel baru yang dirilis James, Grey menawarkan cerita dengan tokoh yang sama. Namun sudut pandangnya berbeda. Bila
Fifty Shades of Grey bercerita dari sisi Anastasia, kali ini giliran si misterius Mr. Grey yang bertutur.
James yang mengawali
Fifty Shades of Grey dari
fan fiction Twilight, mendedikasikan buku barunya itu untuk para penggemar Anastasia dan Christian. "Buku ini didedikasikan untuk pembaca yang terus meminta, meminta, dan meminta untuk ini," tuturnya dalam pembukaan.
Menurutnya, sudut pandang Grey memang menarik. "Christian adalah karakter yang kompleks, dan pembaca selalu tertarik dengan hasrat dan motivasinya, serta masalah di masa lalunya. Lagipula, seperti yang pasti ada di setiap hubungan, selalu ada dua sisi dalam setiap cerita," ujar James soal buku barunya itu.
(rsa/rsa)