Jakarta, CNN Indonesia -- Publik sepertinya haus cerita cinta, apalagi yang sarat erotika. Buktinya, baru pada 1 Juni lalu, E.L. James mengumumkan novel barunya yang masih berkaitan dengan percintaan erotis Anastasia Steele dan Christian Grey dalam
Fifty Shades of Grey, bukunya langsung diburu.
Hanya butuh sehari sampai buku itu memuncaki daftar terlaris di toko buku Barnes & Noble dan Amazon. Padahal, novel berjudul
Grey itu bahkan belum dirilis secara resmi. Buku yang menyuguhkan perspektif Mr. Grey dalam cerita cintanya itu baru akan hadir 18 Juni 2015.
Bukan hanya ribut memburunya, publik juga sudah mulai memperbincangkan kemungkinan buku itu diangkat pula ke layar lebar, seperti trilogi
Fifty Shades. Mengutip Hollywood Reporter, Universal Pictures rumah produksi di balik film
Fifty Shades of Grey memang memiliki hak untuk mengadaptasinya ke film.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Universal bahkan bisa ikut campur soal penentuan karakter. Namun, dua bintang utama
Fifty Shades of Grey yang menjadi Anastasia dan Christian, yakni Dakota Johnson dan Jamie Dornan belum tentu terlibat lagi. Kontrak mereka ternyata tidak mengatur
spin off.
Universal menolak berkomentar soal rencana pembuatan
spin off dari buku baru James,
Grey. Namun sumber mengatakan kemungkinan itu ada, karena film pertama
Fifty Shades mampu meraup lebih dari US$ 500 juta atau Rp 6,6 triliun, meski dilarang tayang di beberapa negara.
Hanya saja, bos Universal, Donna Langley masih belum memandang proyek
Grey perlu. Sebab, saat ini, pihaknya tengah fokus pada pembuatan sekual ke-dua dan ke-tiga
Fifty Shades, yang berjudul
Fifty Shades Darker dan
Fifty Shades of Freed. Film ke-dua sudah mengeluarkan
teaser, meski belum memiliki sutradara.
Baru suami James, Niall Leonard, yang pasti didapuk sebagai penulis skenario adaptasi. Masalah pemeran, kali ini Johnson dan Dornan dipastikan masih muncul, karena mereka memang dikontrak sampai film ke-tiga. Mereka bahkan meminta kenaikan honor terkait film itu.
(rsa/rsa)