Personel Blur Jadi Monster di Video Musik 'Ong Ong'

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Jumat, 05 Jun 2015 06:57 WIB
Video musik ini berhasil membuat hati lebih riang. Apalagi setelah melihat para personel Blur kembali akur dan menggila, meski tidak lagi muda.
Selain Lonesome Street, Ong Ong bisa dibilang merupakan lagu dengan irama yang enak didengar dari album baru Blur tersebut. (Dok. Blur)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sepertinya band asal Inggris, Blur, tidak menyia-nyiakan waktu untuk mempromosikan album barunya.

Setelah merilis video musik lagu Go Out, Lonesome Street dan There Are Too Many of Us, pada Rabu (3/6) Blur kembali merilis video musik dari album The Magic Whip yang berjudul Ong Ong.


Selain Lonesome Street, Ong Ong bisa dibilang merupakan lagu dengan irama yang enak didengar dari album baru Blur tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video musik ini disutradarai oleh Tony Hung dan bekerja sama dengan perusahaan animasi Trunk Animation.

Secara garis besar, lagu Ong Ong bercerita tentang cinta, "if you're caught up in the gales on the junk boat sea, i wanna be with you," bunyi salah satu lirik lagunya.



Namun, video musiknya tidak menggambarkan cinta secara harafiah tentang dua orang manusia, melainkan tentang dua orang karakter video game yang berjuang untuk bertemu.

Di tengah perjuangan mereka, para personel Blur yang memakai kostum monster berusaha menggagalkan rencana tersebut.

Video musik ini cukup berhasil membuat suasana hati lebih riang. Apalagi setelah melihat para personel Blur kembali akur dan menggila, meski tidak lagi muda.


Album The Magic Whip adalah album musik kedelapan milik Blur. Karya mereka tersebut direkam di Hong Kong dan London, sebelum dirilis pada 27 April 2015.

Sebelum merilis album The Magic Whip, entah mengapa band yang sempat konser di Indonesia pada 2013 ini sempat vakum selama 12 tahun setelah album Think Tank dirilis.

[Gambas:Youtube]

(ard/ard)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER