2 Dekade Lagu Patah Hati 'You Oughta Know'

Jakarta, CNN Indonesia -- Gaya urakan dengan busana kasual dan tatanan rambut lurus tergerai alami. Lirik sarkas mengalir apa adanya, tanpa basa-basi. Siapa bisa melupakan penampilan awal Alanis Morissette saat berkibar dengan lagu You Oughta Know.

Tak terasa, lagu yang diambil dari album musik Jagged Little Pill itu merayakan ulang tahun ke-20 pada Juni ini. Boleh dibilang, inilah album terbaik dari Alanis sepanjang karier musikalnya. Keselusin lagunya layak diacungi jempol.

Wajar bila album ini memenangkan lima Grammy dari sembilan nominasi. Alanis, yang ketika itu berusia 21 tahun pun ditabalkan sebagai penyanyi termuda yang memenangkan kategori Album of the Year—kini, predikat itu disandang oleh Taylor Swift.

Jagged Little Pill bukan album perdana Alanis, melainkan ke-tiga. Sebelumnya, Alanis merilis dua album ber-genre dance pop yang jeblok di pasaran. Padahal ketika itu, dance pop sedang laris-larisnya, seiring pamor Michael Jackson yang mengilap.

Menggandeng Glen Ballard sebagai produser dan label Maverick Records, Alanis berhasil melambungkan pamor Jagged Little Pill. Penjualan album ini urutan ke-11 tertinggi, mengalahkan Nevermind, Sgt. Peppers Lonely Hearts Club Band, atau The Wall.

Padahal Alanis dan Glen merekamnya secara sederhana, di studio rumahan. Tapi keindahan lagu yang dibuat dengan hati memang tidak bisa dipungkiri. Jagged Little Pill pun dengan mudahnya membuat pencinta musik jatuh hati.

Sekalipun digarap di rumah, musisi yang mendukung album ini tak sembarangan. Dave Navarro "Jane's Addiction" menyatakan turut terlibat, juga Flea “Red Hot Chilli Peppers.” “Kami menggarapnya sampai sama-sama senang,” kata Dave. “Alanis juga senang.”

Alanis bisa menyungging senyum lebar. Lagu-lagu tentang patah hati memang selalu menang di hati penikmat musik. Kabarnya, lagu-lagu itu dilatari pengalaman pribadi Alanis saat putus dari aktor Dave Coulier.

Pada 2008, Dave sempat mengakui, lagu You Oughta Know memang ditujukan bagi dirinya. Setelah hampir dua dekade berlalu, barulah ia menyangkal. Tahun lalu, Dave mengaku mengencani Alanis, tapi romansa mereka tak ada hubungannya dengan lagu itu.

“Sungguh menggelikan jadi subjek lagu itu,” kata Dave. “Utamanya, pria di lagu itu benar-benar brengsek. Saya tak ingin jadi pria seperti itu,” kata bintang serial Full House, baru-baru ini sebagaimana dikutip sebuah laman Inggris.

Hal itu bertentangan dengan pernyataan sebelumnya yang disampaikan Dave kepada Calgary Herald, pada 2008. “Saya katakan, ‘Wow, gadis ini sedang mengamuk.’ Saya dengarkan setiap lagu, lagi dan lagi, lalu saya pikir, ‘Saya menyakiti gadis ini.”

Dave boleh saja menyangkal setelah dua dekade berlalu. Jikapun benar dialah pria yang pernah menyakiti Alanis, dunia musik perlu berterima kasih padanya. Gara-gara patah hati, Alanis bisa menelurkan album sekeren Jagged Little Pill yang tetap dikenang dan asyik didengar hingga kini.

[Gambas:Youtube]