Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan personel band Jikustik yang kini tergabung dalam band The Dance Company, Pongki Barata, memang tidak merayakan Ramadan maupun Lebaran.
Tapi, suami dari pembawa acara Sophie Navita ini kerap mendapat berkah Bulan Suci dari teman-temannya yang menjalani dan merayakan.
Dihubungi oleh
CNN Indonesia beberapa waktu lalu, Pongki mengatakan salah satu berkah yang dinikmatinya adalah kiriman makanan khas Ramadan dan Lebaran yang memang hanya muncul setahun sekali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sekeluarga memang tidak memiliki menu favorit, jadi menikmati saja apa yang diberikan teman-teman atau rekan kerja," kata Pongki mengenai menu-menu khas Ramadan dan Lebaran yang biasa mampir ke meja makannya.
"Biasanya kiriman makanan lebih ramai menjelang Lebaran, seperti kiriman makanan yang enak-enak semacam ketupat dan opor ayam," lanjut Pongki.
Selama bulan Ramadan, ayah dari Rangga Namora Putra Barata dan Radya Tuaro Putra Barata ini memang biasanya tidak terlalu melakukan banyak aktivitas.
Tapi kalau pun ada, Pongki tidak menguranginya. Ia tetap memberikan pengertian agar anak buahnya tetap dapat menjalani ibadah puasa.
"Mereka biasanya sudah memiliki takaran sendiri, kapan harus
bantuin saya dan kapan harus beribadah. Saya tidak terlalu memaksakan karena mengerti juga betapa pentingnya menjalani ibadah sebagai umat beragama," ujar Pongki.
Setelah Ramadan usai, kaum muslim menyambut Lebaran. Saat-saat ini biasanya menjadi genting, karena banyak keluarga yang terbiasa dibantu dengan jasa asisten rumah tangga ditinggal sementara oleh "tangan kanan" mereka.
Namun keluarga Pongki dan Sophie tidak pernah mengalaminya. Pria berumur 37 tahun ini memang sudah terbiasa dengan ketidakhadiran asisten rumah tangga.
Bahkan setelah menikah pada 2003, Pongki dan Sophie sudah terbiasa merapikan rumah sendiri sampai mereka memiliki anak.
"Saat ini, anak-anak sudah mulai besar. Saya berencana untuk membagi tugas merapikan rumah dengan mereka, agar mereka semakin terbiasa untuk membantu orang tuanya di rumah," ujar Pongki menutup pembicaraan.
(ard/vga)