Bukan cuma George ataupun keluarga Weasley yang berduka akan kematian Fred ketika ikut berperang melawan Lord Voldemort di bab The Battle of Hogwarts, namun juga sang pembuat cerita, Rowling.
Selain dari percakapan-percakapan tersebut, Rowling juga membahas banyak hal yang masih belum terungkap dari serial yang termasuk terlaris sepanjang masa tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa di antaranya adalah hubungan antara warna yang digunakan Rowling dalam bab The Deathly Hallows dalam Pottermore, merah dan putih, yang rupanya berkaitan dengan dua orang yang sangat berarti bagi Harry Potter.
"Rubeus (
red) Hagrid dan Albus (
white) Dumbledore, keduanya sangat berarti bagi Harry," kata Rowling. "Ini seperti merefleksikan dua sisi seorang ayah yang Harry cari: satu sisi adalah hangat, liar, dan praktikal, dan yang lainnya adalah karismatik, intelek, dan kadang tidak bergantung dengan siapa pun."
Dalam Pottermore, Rowling juga membahas sisi lain dari keluarga Dursley, sepupu Harry Potter. Rowling ikut menceritakan latar cerita kebencian Paman Vernon terhadap Harry. Begitupula sisi manis yang dimiliki oleh Bibi Petunia, terutama ketika mengucapkan kalimat perpisahan terakhir kalinya kepada keponakan satu-satunya itu.
(end/vga)