Isyana Sarasvati: Merilis Album Serasa Melahirkan

CNN Indonesia
Selasa, 14 Jul 2015 07:41 WIB
"Rilis album rasanya kayak brojolin bayi. Soalnya ini perdana dan first impression," kata sang pegiat musik klasik.
Isyana Sarasvati (CNNIndonesia/Endro Priherdityo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelantun tembang Keep Being You, Isyana Sarasvati mengaku tegang menunggu tanggal pelepasan album pertamanya tahun ini.

Solois berusia 22 tahun yang memiliki latar pendidikan musik klasik ini memaparkan bahwa debutnya akan mengemas musik pop yang "khas Isyana."

"Aku sudah belasan tahun di musik klasik, pengen coba komersial, pop, pengen eksplor. Rilis album rasanya kayak brojolin bayi. Soalnya ini perdana dan first impression. Isyana adalah Isyana tanpa dibanding-bandingkan dengan yang lain," ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditemui sebelum acara buka bersama Sony Music Indonesia di kawasan Senopati, beberapa waktu yang lalu, Isyana menyampaikan bahwa album debutnya akan bertema eksplorasi musik pop.

Walau belum berjudul, album berisi 10 lagu ini juga menampilkan "jiwa Isyana," orkestrasi musik klasik dengan rasa RnB berada di tengah-tengah. Sedangkan tema lirik berkisah soal catatan hidupnya.

Debut lulusan Nanyang Acadeny of Fine Arts, Singapura, dan Royal College of Music, Inggris, ini diproduseri oleh Hayden Bell dari Sony Music International dan direkam di Swedia.

Walau eksplorasi menjadi tema debut albumnya, Isyana bahkan berkolaborasi dengan seorang rapper, musik klasik tetap menjadi fondasi bermusiknya.

"Belajar musik klasik itu sangat menjadi fondasi bagi saya. Ya dari mentalnya, dari teori, dari pendalaman elemen musik di segi apa pun. Selain itu musik klasik jadi inspirasi juga," katanya.

Sudah menyerap musik klasik dari usia dini, Isyana mengaku berpikiran terbuka soal musik. Adik dari Rara Sekar, vokalis band folk Banda Neira, ini juga menggemari musik klasik berdasarkan periode dan era komposer.

Multi-instrumentalis ini menggemari Johann Sebastian Bach dari era baroque, Wolfgang Amadeus Mozart dan Joseph Hayden dari era klasik serta Robert Alexander Schumann dan Franz Schubert dari era romantik.

"Aku tumbuh jadi musisi yang open-minded. Klasik dan pop itu dua-duanya jalan sejak saya kecil. Apalagi keluarga saya juga tipe yang suka genre musik yang bermacam-macam. Tapi bisa dibilang yang membuat saya pengen jadi musisi itu ya awalnya musik klasik dan enggak akan saya tinggalin sampai mati," tutup Isyana

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER