Jakarta, CNN Indonesia -- Dunia sedang jungkir balik. Perilaku tak santun Ariana Grande di sebuah toko donut—di mana ia kedapatan sedang menjilat dan meludahi donat tanpa membelinya—malah mendapat pembelaan dari para penggemarnya.
“
If she licks, we lick!” Demikian dinyatakan beberapa penggemar penyanyi berusia 22 tahun itu via media sosial. Sebagaimana dikabarkan
Daily Mail, mereka dengan mudahnya memaafkan Ariana dan sebagai bentuk solidaritas mereka melakukan hal serupa.
Penggemar dengan akun Arianators menampilkan foto
selfie sedang menjilat donat, lengkap dengan tagar
#lickdonutswithari. Padahal polisi dan banyak kalangan menyatakan aksi Ariana tergolong kriminal karena tak santun dan merugikan si toko donat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentu saja, para peggemar hanya menjilat donat di tangan atau menempelkan emoji donat di ujung lidah mereka. Bukannya meniru aksi Ariana secara harafiah: menjilat donat di nampan saat mengunjungi sebuah toko donat di Lake Elsinore, California, AS.
Akun
Lick Donuts With Ari di Instagram segera diikuti sekitar 3.500
follower. Mereka bereaksi dengan menampilkan foto
selfie sedang menjilat donat tak lain untuk menangkis olok-olok dari para pembenci atau
hater Ariana.
Menurut pemilik akun ini, tak masalah Ariana bertindak tak santun. Bagaimana pun mereka tetap memuja sang idola. Para penggemar yang loyal ini siap membela Ariana dengan “gagah berani” untuk menghadapi para penentang atau pembencinya.
“Dia melakukan kesalahan ringan, sekarang para pembenci harap mundur karena kami Ariananatiors sejati siap membela dia,” tulis seorang penggemar. Ariana sendiri sudah menyatakan permintaan maaf melalui video yang ditayangkan di akun media sosialnya.
“
I just wanted to apologize again for the whole donut fiasco and craziness. … Seeing a video of yourself behaving poorly-that you have no idea was taken-is such a rude awakening… I was so disgusted with myself.”
Kenyataannya, Ariana sendiri tak ingin para penggemar meniru aksinya yang tak pantas ditiru. Ia tak akan mendukung aksi-aksi yang menurutnya tak santun. “
I never want to be anything but a positive influence on my babes.”
(vga/vga)