Masjid Kampung Bandan, Saksi Bisu Perlawanan Orang Banda

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Sabtu, 18 Jul 2015 09:58 WIB
Masjid Kampung Bandan merupakan saksi bisu perjuangan para budak yang memberontak terhadap kaum penjajah.
Masjid Kampung Bandan (CNN Indonesia/Endro Priherdityo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Masjid ini berdiri di kawasan yang dahulu kala merupakan tempat pengasingan budak-budak pribumi oleh VOC. Mereka ditempatkan dalam sebuah kawasan bekas rawa yang kemudian ditimbun dan menjadi daratan.

Tampak dari luar, Masjid Jami Al-Mukarromah sama seperti masjid kampung pada umumnya. Namun masjid yang juga memiliki nama lain Maqom Kramat Kampung Bandan atau Masjid Kampung Bandan ini merupakan saksi bisu perjuangan para budak yang memberontak terhadap kaum penjajah.

"Masjid ini dibangun pada 1789, bersamaan dengan dibangunnya kampung ini," kata Andy Alexander, pengamat sejarah Jakarta kepada CNN Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan tanpa alasan VOC rela menimbun rawa di timur Ancol, Jakarta, untuk para budak yang mereka datangkan dari Banda, Maluku. Ribuan pribumi tersebut rencananya dijadikan budak untuk membantu tentara militer.

Guna menampung sementara di Batavia, VOC mengumpulkan mereka di satu tempat guna mencegah pribumi tersebut berbaur dengan etnis dan suku lainnya.

"Tujuannya agar para suku-suku pribumi tidak bersatu melawan VOC," kata Andy.

Cara inilah yang di kemudian hari menciptakan kampung-kampung terkenal di Jakarta, seperti Kampung Cina, Kampung Melayu, Kampung Bali, Kampung Arab, juga kampung-kampung yang lain.

Upaya Balas Dendam JP Coen

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER