Jakarta, CNN Indonesia -- Baru saja namanya melambung sebagai pelantun tembang
Pacar Lima Langkah, Iceu Wong mengembuskan napas terakhir, pada Rabu dini hari (22/7), di RS Immanuel, Bandung.
Eka Pasha, penggawa manajemen label rekaman Slimaster yang menaungi Iceu, membagi cerita tentang karier musik sang biduan. Menurut Eka, semula Iceu dijadwalkan untuk melakukan tur radio dalam rangka promosi
single berjudul
Kamu Kok Gitu Sih?"Sebetulnya Iceu kan baru
keluarin single Kamu Kok Gitu Sih? Baru rilis dua bulanan lah ya. Rencananya setelah Lebaran kami bakal
radio visit Jabar untuk
single itu. Karena setelah
single Pacar Lima Langkah, Iceu belum pernah
radio visit lagi. Label sudah merencanakan ke arah sana, selain ke televisi," ujar Eka ketika dihubungi CNN Indonesia, pada Rabu (22/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Eka mengungkap rencana Iceu merekam
single terbaru setelah Lebaran. Akhirnya, lagu yang kadung ditulis itu urung direkam. Menurut Eka,
single tersebut disiapkan kalau-kalau respon pendengar tak positif
single Kamu Kok Gitu Sih?Eka mengatakan, aransemen
single untuk Iceu memang sengaja bervariasi. Ini penting untuk membedakan Iceu dengan penyanyi dangdut lain.
"Sekarang mungkin yang
single terbarunya itu agak ke salsa. Kalau
single Burung Saya itu beat-nya agak beda. Kami berusaha warna
single-nya selalu beda, jadi ada variasinya," pungkas Eka.
Bersama Slimaster, Iceu sudah merilis dua
single yaitu
Burung Saya dan K
amu Kok Gitu Sih? Diakui Eka,
single Iceu terbilang sedikit mengingat sang biduan disibuki kegiatan
off-air dan panggung di berbagai kota.
"Iceu di
off-air-nya lumayan banyak. Sebetulnya H-plus-delapan Lebaran itu Iceu
manggung di Bengkulu. Ada juga beberapa tawaran dari produsen rokok untuk bulan Agustus. Kalau kemarin terakhir Iceu manggung di Pantura, Subang, Indramayu, terus Cikampek," papar Eka.
Walau sering diundang untuk mengisi acara, terutama di televisi, pihak Slimaster tidak memaksakan Iceu untuk tampil. Eka menyatakan, pihak manajemen telah mengetahui penyakit yang merundung Iceu. Eka juga mengakui, Iceu tak jarang mengeluhkan kondisi fisiknya.
"Iceu kan orangnya tertutup. Soal kankernya dia lebih tertutup ya, dan kami dari manajemen juga ekspos pas Iceu sakit. Kan pada heran tiba-tiba Iceu meninggal. Sebetulnya penyakitnya sudah lama dan sempat diangkat juga kanker payudaranya. Kemarin sebelum Lebaran itu Iceu mulai
kerasa gejalanya, tadinya dikira maag," ucap Eka.
Menurut Eka, ketika perempuan bernama asli Sri Mulyati ini mengalami masalah pencernaan dan sulit BAB, dia dilarikan ke RS Cileunyi. Setelah dirawat beberapa hari, Iceu dirujuk ke RS Immanuel.
"Dirujuk ke RS Immanuel, itu pas hari Minggu setelah Lebaran. Ternyata masih ada sisa kankernya waktu pengangkatan," kata Eka. "Mohon dimaafkan kalau Iceu ada salah-salah."