Jakarta, CNN Indonesia -- Kanker payudara menjadi salah satu kasus umum yang menyebabkan kematian kaum hawa. Penyakit mematikan ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti gaya hidup yang tidak teratur, keturunan, obesitas, dan usia yang semakin bertambah.
Penyakit kanker payudara menyerang perempuan di berbagai negara. Tak terkecuali para perempuan selebriti. Salah satu kasus kematian selebriti terbaru akibat kanker payudara adalah penyanyi dangdut Iceu Wong.
Pelantun lagu
Pacar Lima Langkah tersebut mengembuskan napas terakhirnya pada pukul empat pagi ini (22/7). Perempuan berusia 30 tahun itu telah mengidap kanker payudara selama dua tahun terakhir. Iceu meninggalkan suaminya bernama Gesit dan seorang anak perempuan bernama Sabrina Vania Oktavini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kematian Iceu yang disebabkan penyakit kanker, mengingatkan kita pada seorang perempuan presenter yang juga meninggal karena penyakit yang sama, pada 2013.
Ialah Nira Stania, seorang presenter muda yang pernah membawakan beberapa program acara besar, seperti Insert, B News Metro TV, dan Coffee Break TV One. Ia meninggal setelah mengidap penyakit mematikan tersebut selama dua tahun.
Tak hanya selebriti Tanah Air, banyak juga selebriti internasional yang meninggal dunia karena kanker payudara. Beberapa nama besar yang menutup usia karena penyakit ini adalah Ingrid Bergman, Barbara Loden, dan Linda McCartney.
Ingrid Bergman adalah aktris berkebangsaan Swedia yang terkenal di perfilman Eropa dan Amerika era 1930-an. Karier perempuan kelahiran 29 Agustus 1915 ini pun bergelimang prestasi.
Tercatat tiga gelar Academy Awards, dua Emmy Awards, empat Golden Globe Awards, dan Tony Award sudah ia dapatkan selama kariernya.
Ia meninggal dunia tepat pada ulang tahunnya yang ke-62 karena kanker payudara yang telah ia derita selama delapan tahun.
Aktris penuh talenta Barbara Loden pun meregang nyawa setelah berjuang melawan kanker payudara selama dua tahun. Sebelumnya Loden dikenal sebagai pemain teater, sutradara teater, aktris film, dan sutradara film.
Ia bahkan menjadi perempuan pertama yang mampu melakoni peran penulis naskah, sutradara, dan pemeran utama dalam satu film pada film berjudul
Wanda.
Nama besar berikutnya yang menjadi korban kanker payudara adalah Linda McCartney. Istri personel The Beatles Paul McCartney ini berkarier di berbagai bidang dalam hidupnya.
Ia menjadi seorang musisi, fotografer, aktivis fauna, penulis buku, dan pengusaha makanan. Ia divonis mengidap kanker payudara, pada 1995, dan meninggal dunia tiga tahun kemudian di usia 56 tahun.
Masih Ada HarapanAncaman kematian dari kanker payudara memang menghantui kehidupan para perempuan di berbagai belahan dunia. Namun harapan untuk sembuh bahkan terhindar sama sekali dari penyakit mematikan ini masih ada. Beberapa selebriti yang memiliki kemungkinan ataupun menderita penyakit ini ada yang berhasil bertahan dan melanjutkan hidupnya.
Sebut saja aktris senior Tanah Air, Rima Melati yang berhasil melawan kanker setelah mendapatkan penanganan medis yang tepat di Belanda, pada 1989. Ia mengidap kanker karena kebiasaannya merokok. Setelah sembuh dari penyakit ganas tersebut, Rima sering berpartisipasi dalam seminar antirokok.
Selain itu, ada juga
cancer survivor dari Hollywood bernama Cynthia Ellen Nixon, yang bertahan dari ganasnya kanker payudara. Nixon, yang cukup berprestasi dengan memenangkan dua gelar Emmy, satu gelar Grammy, dan satu gelar Tony, divonis mengidap kanker payudara, pada 2006. Setelah secara resmi mengakui penyakitnya, pada April 2008, Nixon mulai menjadi aktivis kanker.
Nama besar lainnya adalah bintang Hollywood Angellina Jolie. Ia memang tak mengidap penyakit tersebut. Namun ia melakukan pengangkatan payudaranya untuk menghindari kanker payudara sebab ibunya meninggal dunia karena penyakit tersebut. Keturunan pengidap kanker memiliki risiko yang lebih tinggi menderita penyakit ini ketimbang orang biasa.
Keberhasilan para selebriti tersebut melepaskan jerat kanker payudara bisa menjadi semangat bagi para perempuan pada umumnya, atau penderita kanker payudara pada khususnya. Ada beberapa cara yang mudah dilakukan dan mampu menekan kemungkinan terkena penyakit ini.
Anda bisa menghindari beberapa senyawa karsinogenik (pemicu kanker), seperti paraben dan BPA yang biasa ditemukan di
make up, botol plastik, dan peralatan makan. Selektif memilih dan menjaga kebersihan barang-barang tersebut bisa jadi solusinya.
Bergaya hidup sehat juga bisa jadi solusi ampuh. Banyak berolahraga, berjalan kaki, dan menghindari kegiatan merokok misalnya, dapat menurunkan risiko kanker. Atau mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat menghentikan penyebaran kanker, seperti ikan, minyak zaitun, dan sayuran.
(vga/vga)