Jakarta, CNN Indonesia -- Lebaran H-plus-tiga, atau tepatnya pada Selasa kemarin (21/7), Fedi Nuril memilih untuk merayakannya bersama para penggemar dan penonton film yang dibintanginya,
Surga yang Tak Dirindukan, di Cinema 21, Blok M Square, Jakarta.
Tak tanggung-tanggung, bioskop ini memutar film yang diadaptasi dari novel karya Asma Nadia tersebut secara serentak di tiga studio di enam jam tayang berbeda, dan semuanya disesaki penonton.
Melihat antusiasme penonton yang membeludak, Fedi merasa bersyukur hasil kerja keras timnya terbayar. Ditemui di sela acara nonton bareng alias nobar, Fedi menyambut baik respon positif penonton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bersyukur banget ya, ini kan kerja keras kami, alhamdulillah terbayarkan. Bikin kita lebih semangat untuk bikin film yang lebih berkualitas," ujar Fedi kepada awak media, tetap dengan gaya kalem yang khas.
"Ini semacam membalas kebaikan mereka yang
udah bela-belain nonton dua sampai empat kali," sang aktor menyampaikan alasan kehadirannya di acara yang digelar bertepatan dengan libur nasional Lebaran.
Fedi menyiratkan kehadiran di acara kali ini merupakan caranya untuk membalas kerelaan penonton yang telah menyisihkan uang 'salam tempel' Lebaran untuk membeli tiket bioskop.
Sementara itu, penulis novel dan naskah film
Surga yang Tak Dirindukan, Asma Nadia, pun mengaku tak kalah senang dengan antusiasme para penggemar.
"Mereka enggak hanya ramai
dateng, tapi
ngajak yang lain juga. Ada satu orang yang nonton empat kali dan itu
ngajak temannya di gelombang yang berbeda. Mereka ramai banget di
sosmed," papar Asma.
Lebih lanjut, Fedi mengakui respon penonton ini dapat menjadi pemicu untuk menghasilkan karya film yang lebih berkualitas. Fedi dengan gamblang menyebut modal finansial sebagai fondasi menelurkan karya berkualitas.
Di bioskop,
Surga yang Tak Dirindukan "bersaing" dengan film komedi Comic 8: Casino Kings yang dirilis dalam waktu berdekatan, pada pekan lalu. Situasi ini, diakui Asma, justru membuatnya senang.
"Kita optimis lihat sambutannya, artinya semua jenis film mendapat penonton, jadi mudah-mudahan membangkitkan lagi semangat dari mereka selama ini yang agak agak pesimis sama film Indonesia," kata penulis 50-an novel ini.
Asma tak bisa menutupi suka citanya, "Begitu lihat, gila, ini yang
nonton banyak banget, bisa 79 ribu sampai 150 ribu dalam satu hari. Mudah-mudahan optimisme bangkit, sineasnya makin semangat dan film-film berkualitas makin banyak diluncurkan."
Fedi pun menimpali, "Ini berarti kepercayaan penonton mulai balik lagi terhadap keragaman film kita. Alhamdulillah, kami juga jadi semangat bikin film lagi."
 Fedi Nuril dan Laudya Cynthia Bella beradu akting di film Surga yang Tak Dirindukan. (CNNIndonesia Rights Free/Dok. MD Entertainment) |
(vga/vga)