Chris Brown Juga Bermasalah karena Batalkan Konser di Manila

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Kamis, 23 Jul 2015 13:03 WIB
Meski konsernya di Jakarta dibatalkan, Brown tetap tampil di Filipina (21/7). Namun kepulangannya ditunda karena masalah pembatalan konser.
Chris Brown saat tampil di BET Awards 2015. (REUTERS/Kevork Djansezian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Chris Brown memang lagi-lagi membatalkan konsernya di Jakarta. Namun ia tetap tampil di Manila, Filipina, pada Selasa (21/7) malam. Mantan kekasih Rihanna itu sempat bermalam semalam dan berencana pulang Rabu (22/7) kemarin.

Sayangnya rencana itu terpaksa ditunda. Mengutip The Guardian, ada dugaan penipuan yang ditudingkan pada Brown dan promotornya, atas konser malam tahun baru yang dibatalkan. Sekelompok agamais, yang memiliki panggung untuk konser tahun baru Brown, menggugat.

Mereka melayangkan petisi kepada Departemen Kehakiman untuk membantu menuntut Brown. Namun belum jelas apakah sudah ada komplain yang diajukan secara formal ke kehakiman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang jelas, petisi itu membuat Brown dicegah meninggalkan Manila dengan pesawat pribadinya oleh pihak imigrasi. Menurut juru bicara imigrasi, Elaine Tan, Brown dan promotornya, John Michael Pio Roda, ada dalam daftar pencarian dari Departemen Kehakiman.

Tan berkata, Departemen Kehakiman memerintahkan secara langsung untuk mengambil langkah bijaksana dalam memverifikasi status kasus kriminal yang melingkupi Brown dan Roda. Artinya, edaran dari Departemen Kehakiman tidak langsung melarang Brown dan Roda pergi.

"Jika lembaga yang bersangkutan tidak keberatan, maka kami akan mengizinkan subjek untuk pergi," kata Tan, dikutip The Guardian.

Kasus pembatalan konser tahun baru Brown jelas sudah lama. Ia membatalkan konser di Philippine Arena yang berkapasitas 55 ribu orang, tapi pada detik-detik terakhir pelaksanaan. Dikabarkan itu karena Brown kehilangan paspor pada sehari sebelumnya.

Kelompok agamais Iglesia ni Cristo and its Maligaya Development Corporation (MDC) yang mengelola Philippine Arena melayangkan surat kepada sekretariat Departemen Kehakiman, Leila de Lima Selasa lalu untuk memproses Brown.

Surat itu menyebutkan, setelah memastikan Brown akan tampil di konser dan dibayar penuh sampai ke bagian servisnya, Brown mendadak tidak hadir. Itu merugikan pihak MDC.

Brown bukan hanya sekali itu membatalkan konser. Di Indonesia, ia sudah dua kali membatalkan konser. Yang terakhir Brown seharusnya tampil di Indonesian Convention Exhibition (ICE), BSD Tangerang 25 Juli mendatang. Namun pada 21 Juli, itu dibatalkan.

Menurut promotor E-Motion Entertainment, alasannya adalah keamanan. Promotor menjanjikan uang tiket yang telah terlanjur terbeli akan dikembalikan penuh ke penggemar.

(rsa/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER