Pandji Pragiwaksono dkk Galang Dana Rp300 Juta dalam 3 Hari

Nadi Tirta Pradesha | CNN Indonesia
Jumat, 24 Jul 2015 15:25 WIB
Bersama dua instansi, sang komika berhasil mengajak ribuan donatur mengumpulkan dana Rp308.983.642 dalam tiga hari.
Pandji Pragiwaksono (Dok. Pandji Pragiwaksono Management)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gerah dengan komentar pedas dan sinis yang berseliweran di media sosial menyoal aksi SARA di Papua, baru-baru ini, Pandji Pragiwaksono meredamnya lewat penggalangan dana.

Melalui kitabisa.com dan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), komika sekaligus penyanyi rap ini berhasil mengajak ribuan donatur untuk mengumpulkan dana Rp308.983.642 dalam tempo tiga hari.

Proyek penggalangan dana bertajuk Bangun Kembali #MasjidTolikara Papua tersebut ditargetkan mampu menampung Rp200.000.000 dalam satu bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di luar dugaan, proyek tersebut malah berhasil melampaui target. Terhitung sejak dibuka, pada Sabtu (18/7) hingga tiga hari berikutnya, dana terus bertambah dengan nominal mencengangkan.

Ketika dihubungi CNN Indonesia via telepon, pada Jumat (24/7), Pandji berkata awalnya hanya melihat judul beberapa berita di Twitter. Lama-kelamaan, dia melihat komentar-komentar yang bersahutan di Twitter mulai memanas.

"Pas gue perhatiin, apaan nih kok, pada marah-marah gini, baru gue baca berita kejadiannya," katanya. "Jadi reaksi pertamanya memang gue kesel, tapi lebih kesel lagi sama reaksi kebanyakan orang yang menurut gue enggak konstruktif. Jadi mau balas dendam lah, mau datang ke sana untuk berjihad, untuk bakar gereja, segala macam."

"Ini enggak konstruktif banget, bukannya bikin suasana adem, malah bikin tambah rusuh. Akhirnya gue nulis di blog tentang hal itu, gue memberi anjuran supaya umat muslim bersikap bijak. Kita jadi contoh bagaimana bereaksi di situasi seperti ini. Tulisan itu dibaca sama anak-anak kitabisa.com, kemudian mereka ngajakin gue untuk galang dana," papar Pandji.

Akhirnya Pandji, bersama kitabisa.com dan BSMI berusaha mengumpulkan sumbangan untuk menangani kerusakan properti akibat kerusuhan yang terjadi.

Dana, yang dikumpulkan dari donasi bervariasi nilai dari Rp20.000-hingga Rp10.000.000, tersebut akan disumbangkan pada pengurus Masjid Baitul Muttaqin, Karubaga, Tolikara.

Gue memberi anjuran supaya umat muslim bersikap bijak. Kita jadi contoh bagaimana bereaksi di situasi seperti ini.Pandji Pragiwaksono
Menurut Pandji, sumbangan tersebut belum menyentuh angka cukup. Pihak BSMI memperkirakan biaya total pembangunan masjid dan properti sekitar yang ikut hangus dapat mencapai Rp10 miliar.

Sementara angka sumbangan lewat kitabisa.com dan BSMI baru mencapai Rp308.983.642. Pada akhirnya, Pandji menyatakan bahwa setiap warga negara Indonesia harus dapat menikmati hak yang sama.

"Perspektif gue adalah orang Indonesia berhak untuk mendapatkan kenyamanan yang sama dengan yang lain. Regardless lu orang Papua, Kristen, Muslim, Gay, Tionghoa atau apa lah, selama lu orang Indonesia lu harus mendapatkan hak yang sama."

"Itu aja yang gue cari, kalau soal Tolikara itu lebih ke 'Duh ini masa enggak ada pilihan lain yang konstruktif?' Daripada saling memaki dan menyalahkan, lahir lah penggalangan dana ini," tutup Pandji. (vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER