Jakarta, CNN Indonesia -- Kematian Heath Ledger akibat overdosis obat-obatan resep (anti-depresan), tak hanya membuat Jake Gyllenhaal merasa kehilangan, juga mengubah perspektifnya terhadap Hollywood.
Kedua aktor tampan ini pernah sama-sama membintangi film
Brokeback Mountain (2005). Tiga tahun kemudian, usai menjalani syuting
The Dark Knight (2008), Ledger meninggal dunia.
Dalam wawancara dengan
podcast NPR Fresh Air, belum lama ini, Gyllenhaal menyimak cuplikan video
Brokeback Mountain, lalu membagi kenangannya berakting dengan Ledger.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya teringat pengalaman beradu akting dengan Heath," kata adik aktris Maggie Gyllenhaal ini. "Suatu kehormatan pernah bekerja dengannya dan mengingat betapa apik karyanya."
"Saya merindukannya secara pribadi, saya pun rindu bekerja sama dengan Heath. Kita kurang beruntung tidak dapat melihat ekspresinya lagi," ujar Gyllenhaal.
Menurut Gyllenhaal, Ledger adalah pribadi yang spesial. Gyllenhaal juga mengatakan bahwa kehilangan teman sebaya membantunya menentukan prioritas dalam hidup.
Gyllenhaal mengakui sekarang dirinya menjalani hidupnya semaksimal mungkin pada masa kini. Aktor yang mulai dikenal setelah membintangi
Donnie Darko (2001) ini pun menyatakan ingin sejujur mungkin dalam menjalani hubungan sosial, terutama saat syuting.
"Saya tahu, karier bisa berakhir dalam waktu yang sangat singkat, dan berbagai hal lainnya pun bisa terjadi, namun bagaimanpun hidup ini berharga."
Pengalaman menggarap film bersama membuahkan kedekatan layaknya keluarga sendiri. Maka bisa dibayangkan kesedihan dan kehilangan yang merundung orang-orang terdekat Ledger, termasuk Gyllenhaal.
Mantan kekasih Taylor Swift ini juga mengingat kembali reaksi yang ia dan Ledger terima karena memainkan peran
gay di film arahan Ang Lee tersebut.
Gyllenhaal berpendapat, peran tersebut sangat menarik. Apalagi film
Brokeback Mountain juga meraih kesuksesan yang sebelumnya tak pernah diprediksi tim produksi.
Film ini meraih tiga Piala Oscar, yaitu Best Director (Ang Lee), Best Adapted Screenplay (Larry McMurtry and Diana Ossana), Best Original Score (Gustavo Santaolalla).
Film ini juga meraih Golden Globe Award 2006 kategori Best Director untuk Ang Lee. Dan yang fantastis, Gyllenhaal dan Legder meraih MTV Movie Award 2006 kategori Best Kiss.
"(Film) itu adalah hal yang sangat intim dan menakutkan untuk kami selami. Terasa tak nyaman untuk beberapa adegan, namun kami sangat percaya akan pesan yang disampaikan film tersebut," tutup Gyllenhaal.
(vga/vga)