Jakarta, CNN Indonesia -- Perjuangan panjang Bobbi Kristina Brown, putri tunggal Whitney Houston berakhir. Setelah enam bulan kritis akibat kerusakan otak tak tersembuhkan, ia diberitakan meninggal dunia pada Minggu (26/7), dalam usia 22 tahun.
(Baca juga: Banjir Bela Sungkawa Atas Kepergian Putri Whitney Houston)"Akhirnya dia damai di tangan Tuhan," kata keluarga Brown, seperti dikutip Reuters. "Sekali lagi kami ingin berterima kasih kepada semua orang karena dukungan dan cinta yang sangat dahsyat dalam beberapa bulan terakhir."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Brown menderita kerusakan otak setelah ditemukan tak bergerak di kamar mandi rumahnya di Atlanta, enam bulan lalu. Kejadian itu menyisakan ironi, karena sang ibunda juga ditemukan meninggal di bak mandi, pada 2012.
Brown masih beruntung karena ia belum meninggal. Namun perawatan yang diberikan sepertinya tidak membantu. Ia akhirnya dipindahkan ke perawatan kejiwaan, yang artinya keluarga sudah memasrahkan kondisinya, pada 24 Juni lalu. Tak lama, ia pun meninggal.
Kematian gadis yang juga putri dari penyanyi R&B Bobby Brown itu berselang tiga tahun setelah sang ibunda, Houston meninggal karena penyalahgunaan kokain dalam usia 48 tahun.
Brown mewarisi seluruh aset Houston kala itu. Namun sepertinya warisan justru membuat Brown celaka. Itulah yang membuat mantan pasangannya, Nick Gordon yang juga diasuh Houston sejak kecil, gelap mata. Bulan lalu, ia digugat karena menyebabkan Brown celaka dan mencuri dari rekening bank-nya selagi ia koma. Belum ada yang didakwa secara resmi akibat tudingan itu.
(Lihat juga: Nasib Tragis Mengakhiri Hidup Putri Whitney Houston) (rsa/rsa)