Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu sutradara serial televisi laris
Law & Order dikabarkan ditangkap pihak berwajib karena kepemilikan foto-foto berisi pornografi anak.
Seperti diberitakan
Variety, Jason "Jace" Alexander—bukan aktor bernama sama, Jason Alexander yang membintangi serial Seinfeld—ditangkap, pada Rabu (29/7) kemarin.
Jaksa Wilayah Westchester Janet DiFiore mengungkapkan akibat perilakunya, Jace akan dituntut atas tindakan mempromosikan tindakan seksual dengan anak-anak dan kepemilikan benda-benda yang berhubungan dengan penampilan seksual anak-anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dia terbukti memiliki beberapa
file berbagi ilegal yang memperlihatkan penampilan seksual yang dilakukan anak-anak berusia kurang dari 17 tahun, “ kata DiFiore seperti dikutip
Us Magazine.Untuk tindakan ini, Jace diancam hukuman penjara maksimal tujuh tahun. Sementara ini, Jace telah menyerahkan uang jaminan sebesar $10 ribu atau sekitar Rp 134 juta. Namun dia tetap diharapkan menghadiri sidang, pada 19 November mendatang.
Pada 24 Juli lalu, penyelidik dari Westchester County menunduh materi pornografi anak dari alamat IP yang setelah ditelusuri ternyata berasal dari rumah Jace.
Penelusuran ke komputer Jace lebih lanjut menemukan fakta yang lebih mengejutkan. Jace ternyata mengkoleksi foto-foto dari sejumlah anak berusia kurang dari 16 tahun.
Jace dikenal publik setelah menyutradari lebih dari 30 episode dari serial
Law & Order. Ironisnya serial ini sering kali menanyangkan kisah dengan latar belakang pornografi anak sebagai salah satu pelanggaran hukum yang keji.
Jace juga diketahui pernah menyutradarai beberapa episode serial
Rescue Me, serial
The Blacklist, dan serial
The Practice. Terakhir dia dikenal karena menyutradari serial komedi
Coop. Dia juga
vice president kedua untuk lembaga Directors Guild of America.
Hingga saat ini, Jace belum memberikan keterangan pribadi.
(utw/utw)