Jakarta, CNN Indonesia -- Saat film
The Sting tayang di bioskop, sekitar tahun 1973, Tom Hanks masih remaja dan sama sekali tidak populer. Bisa dibilang ia bukan siapa-siapa. Tetapi saat menontonnya, Hanks terpincut. Apalagi film ini digarap sutradara kaliber Oscar, George Roy Hill.
Seperti diberitakan ABC News, Hanks pun kemudian menulis surat untuk Hill. Ia berkata dirinya, yang saat itu hanya seorang murid SMA biasa, ingin menjadi aktor. Ia sadar penampilannya tidak terlalu tampan. Namun, dalam surat itu Hanks begitu optimistis dirinya akan mampu menarik perhatian penonton.
"Sekarang saya tahu betul apa yang Anda pikirkan: 'Siapa anak ini?' Saya bisa mengerti keprihatinan Anda. Saya bukan siapa-siapa. Bukan siapa-siapa di luar SMA Skyline. Penampilan saya tidak tampan. Saya bukan Dewa Yunani, dan saya bahkan tidak bisa menumbuhkan kumis. Tapi saya yakin jika orang akan membayar untuk menonton film, mereka akan membayar untuk menonton saya," tulis Hanks.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada Hill, Hanks juga mengatakan, dirinya tak ingin menjadi bintang besar Hollywood dengan para gadis menggelayut di sekelilingnya. Yang ia inginkan dari menjadi aktor, bukan ketenaran. Bukan ingin diantre wanita cantik. Ia hanya ingin sedikit bersenang-senang.
"Saya lebih memilih menjadi pemuda Amerika yang punya entakan di masa dewasa, punya Porsche, dan memanggil Robert Redfort hanya dengan nama panggilan Bob," Hanks menuliskan.
Impian Hanks itu kesampaian. Ia menjadi bintang Hollywood. Film-film yang dibintanginya tak perlu dipertanyakan lagi.
Aktor kawakan ini pernah memenangi dua kali Oscar dan dinominasikan sebanyak lima kali. Namun sampai kini usianya 59 tahun, tak pernah sekalipun ia akhirnya bekerja di bawah asuhan Hill.
Hill sendiri meninggal, pada 2002, di usia 81 tahun. Surat Hanks untuk sang sutradara, masih tetap tersimpan rapi dan dipajang di Motion Picture Academy Library, Beverly Hills.
Berikut isi lengkap surat Hanks untuk Hill.
Kepada Mr. Hill,Saya telah menonton film yang sangat menghibur dan pemenang penghargaan, The Sting, yang dibintangi Paul Newman dan Robert Redford. Saya sangat menikmatinya. Segalanya cocok dan layak sehingga Anda harus "menemukan" saya.Sekarang saya tahu betul apa yang Anda pikirkan: 'Siapa anak ini?' Saya bisa mengerti keprihatinan Anda. Saya bukan siapa-siapa. Bukan siapa-siapa di luar SMA Skyline. Penampilan saya tidak tampan. Saya bukan Dewa Yunani, dan saya bahkan tidak bisa menumbuhkan kumis. Tapi saya yakin jika orang akan membayar untuk menonton film, mereka akan membayar untuk menonton saya.Mari membayangkan detail penemuan saya. Kita bisa melakukannya dengan cara Lana Turner ditemukan. Saya duduk di bangku toko soda, Anda berjalan dan memerhatikan saya, dan BINGO, saya seorang bintang.Atau mungkin kita bisa melakukannya begini. Saya tak datang ke kantor Anda suatu hari dan memohon pekerjaan. Untuk mengusir saya, Anda memberi saya bagian kecil dari film Anda berikutnya. Ketika mengambil gambar untuk film itu, sang bintang mematahkan kakinya di ruang ganti dan karena Anda sudah dikejar jadwal, Anda secara acak meminta saya menggantikan bagiannya, dan BINGO, saya seorang bintang.Semua rencana itu oke untuk saya, atau kita bisa mencoba cara lain yang mana pun yang Anda suka, tidak ada bedanya buat saya. Tapi mari kita tegaskan, Mr. Hill. Saya tidak ingin ketenaran, menjadi bintang Hollywood dengan gadis-gadis bergelayut di sekitar saya. Saya lebih memilih menjadi pemuda Amerika yang punya entakan di masa dewasa, punya Porsche, dan memanggil Robert Redfort hanya dengan nama panggilan Bob.Dibuat dengan hormat,Sahabatmu selamanya,Thomas J. HanksAlameda, California (rsa/vga)