Jakarta, CNN Indonesia -- Satu per satu, musisi Indonesia mulai berkelana di industri musik dunia. Kali ini keberuntungan mendatangi band The Changcuters. Sebuah festival musik di Jepang mengajak mereka berpartisipasi.
Dilansir dari keterangan pers yang diterima
CNN Indonesia, pada Kamis (30/7), The Changcuters akan tampil di Festival Summer Sonic, pada 15 Agustus mendatang.
Band yang beranggotakan Tria, Qibil, Alda, Dipa dan Erick akan tampil di Island Stage di festival musik tahunan itu bersama beberapa musisi internasional, antara lain Chemical Brothers, Manic Street Preachers, Ariana Grande, Pharrell, Zedd, The Script, Cody Simpsons, Echosmith, Magic!, Marilyn Manson, Baby Metal, Carly Rae Jepsen, Clean Bandit, All Time Low, Mew dan Passion Pit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Summer Sonic sudah diselenggarakan sejak tahun 2000. Pengunjung festival musik tersebut bisa mencapai jumlah 100.000 orang setiap kali diadakan.
Bagi The Changcuters yang menjadi wakil Indonesia satu-satunya, undangan tersebut adalah sebuah kehormatan dalam karier mereka selama 10 tahun di industri musik Indonesia.
"Walau nanti hanya ditonton satu persen pengunjungnya, kami sudah sangat bangga. Minimal mereka tahu kalau musik rock ada di Indonesia. Apalagi jika mereka meng-
upload atau me-
review penampilan kami maka efeknya bisa berantai!” tutur Tria, vokalis The Changcuters, seperti dikutip dari keterangan pers.
Berusaha untuk menghibur, adalah salah satu persiapan yang dilakukan oleh band asal Bandung ini. Selain itu, tidak ada perubahan apa pun, apalagi karakter bermusik.
"Kami tidak akan mengubah lirik lagu jadi bahasa Inggris, hanya karena kami ingin didengar oleh orang asing. Justru ini bisa menjadi daya tarik tersendiri. Bjork aja bisa diterima dengan bahasa asalnya, kenapa kami tidak?” ujar Tria.
Summer Sonic bukan acara musik pertama di Jepang yang dimeriahkan aksi The Changcuters. Sebelumnya, mereka sempat unjuk kebolehan di Yoyogi Park, Tokyo, pada 9 dan 10 Juli 2011, atas undangan KBRI Jepang.
Saat itu, sekitar 90 persen penonton adalah warga Indonesia berada di Jepang. Kemungkinan situasi akan berbalik 180 derajat saat The Changcuters tampil di Summer Sonic.
Bersamaan dengan kabar yang masih hangat ini, The Changcuters juga mengharapkan dukungan penuh dari segenap pencinta musik Indonesia, salah satunya: kesediaan menggunakan tagar #changcuterssumsonic di semua media sosial.
Sejak terbentuk, pada 19 September 2005, The Changcuters sudah merilis lima album, yaitu
Mencoba Sukses (2006),
Mencoba Sukses Kembali (2008),
Misteri Kalajengking Hitam (2009),
Tugas Akhir (2011) dan
Visualis (2013).
Mereka pun sempat berakting dalam film
The Tarix Jabrix (2008),
The Tarix Jabrix 2 (2009),
The Tarix Jabrix 3 (2011) dan
Slank Nggak Ada Matinya (2013).
Ajang Anugerah Musik Indonesia pernah mengganjar The Changcuters dengan penghargaan Pendatang Baru Terbaik pada 2009.
(ard/vga)