Lima Rekomendasi Film Akhir Pekan
Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Jumat, 31 Jul 2015 16:58 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Penonton Indonesia harus kecewa. Publik Amerika hari ini, Jumat (31/7) sudah mulai bisa menyaksikan Mission: Impossible Rogue Nation, film terbaru Tom Cruise. Namun Indoensia masih harus bersabar karena baru esok bisa dinikmati midnight. Tayang umum, pekan depan.
Namun masih ada Pixels yang mampu menjadi penghibur. Film yang dibintangi Adam Sandler itu akan membawa para generasi ’90-an ke alam memori. Sebab, film itu menyuguhkan wujud permainan masa lampau, seperti Pac-Man, Donkey Kong, dan Space Invaders.
Selain Pixels, pencinta film horor bisa menonton Wer. Sedangkan Anda yang haus ketegangan drama thriller bisa menyaksikan The Loft, cerita tentang lima pria yang menyimpan skandal.
Sementara itu, selain Mission Impossible yang mencapai sekuel ke-lima, ada pula Get Married yang sudah mencapai angka yang sama. Kali ini, mereka menyuguhkan sisipan pesan religi.
Untuk pencinta film penuh inspirasi seperti Laskar Pelangi, ada Little Big Master dari Hong Kong, tentang seorang perempuan yang jadi kepala sekolah bergaji terendah.
Berikut rekomendasi film dari CNN Indonesia.
Pixels
Puluhan tahun sejak permainan Pac-Man, Donkey Kong, dan Space Invaders menghebohkan generasi ’90-an, alien menyerang bumi karena menerima rekaman kompetisi video game itu.
Mereka menganggap makhluk bumi menantang perang. Pac-Man, Donkey Kong, dan Space Invaders pun menjelma jadi nyata. Dan makhluk bumi yang dahulu hobi memainkannya, harus melawan.
Film ini dibintangi Adam Sandler dan pencipta Pac-Man sungguhan. Pixels dapat disaksikan di jaringan bioskop XXI, Cinemaxx, dan Blitzmegaplex.
The Loft
Sekelompok pria, masing-masing sudah beristri, sepakat berbagi sebuah penthouse. Lokasi rahasia itu menjadi tempat mereka bebas berimajinasi secara liar, tanpa sepengetahuan istri. Mereka bersenang-senang, sampai suatu saat, ditemukan perempuan meninggal di sana.
Satu dari lima pria itu mengenal sang wanita. Empat pria lain pun memutuskan melakukan drama di depan kepolisian demi saling melindungi. Namun tak ada yang menyadari, di tengah persekongkolan itu sebenarnya ada satu dendam dari sang musuh di balik selimut.
Film ini dapat disaksikan di jaringan bioskop XXI.
Little Big Master
Film box office Hong Kong ini diangkat dari kisah nyata perjuangan kepala sekolah perempuan dengan penghasilan terendah dalam sejarah Hong Kong. Hung pun mengundurkan diri dari posisinya sebagai kepala sekolah sebuah TK terkenal. Sementara suaminya, Tung, mengundurkan diri dari kurator museum pada hari ulang tahun ke-10 pernikahan mereka.
Mereka kemudian berencana keliling dunia. Namun Hung melihat berita tentang TK di desa Yuen Long yang mencari kepala sekolah merangkap pengajar dan pembersih yang bisa digaji minim. Jika dalam empat bulan tak dapat, TK itu diubah jadi tempat pembuangan sampah.
Film inspiratif ini dapat disaksikan di Cinemaxx dan Blitzmegaplex.
99% Muhrim—Get Married 5
Berbeda dari film-film sebelumnya, Get Married 5 menyisipkan pesan religi. Pesan itu begitu menohok penonton saat aank-anak Mae (Nirina Zubir)—yang dalam film ini sudah membangun keluarga dengan Rendy (Nino Fernandez)—membacakan surat Yassin untuk neneknya.
Mae seakan ditampar, karena mendadak menyadari hidupnya masih jauh dari Tuhan. Sementara itu, Sophie (Anggika Borsterli), adik ipar Mae yang bermasalah dengan pernikahan gantungnya dengan Jali (Ricky Harun) pun mendapat hidayah di pesantren.
Film ini dapat disaksikan di jaringan bioskop XXI, Cinemaxx, dan Blitzmegaplex.
Wer
Bagaimana jika produser Insidious dan pembuat film Devil Inside bekerja sama? Kedua pihak yang sudah fasih soal film horor itu kini menggarap Wer, sebuah misteri tentang liburan keluarga yang berubah menjadi perjalanan penuh bencana. Pembantaian pun terjadi.
Pembunuhan itu awalnya mengarah pada Talan Gwynek (Brian Scott O’Connor). Namun ia tahu, ada sosok makhluk misterius di belakang pembunuhan mengerikan itu. Dibantu Kate Moore (AJ Cook), pengacaranya, Gwynek pun mencoba membuktikan diri sekaligus kabur dari makhluk itu.
Film ini dapat disaksikan di jaringan bioskop XXI.
(rsa/vga)
Namun masih ada Pixels yang mampu menjadi penghibur. Film yang dibintangi Adam Sandler itu akan membawa para generasi ’90-an ke alam memori. Sebab, film itu menyuguhkan wujud permainan masa lampau, seperti Pac-Man, Donkey Kong, dan Space Invaders.
Selain Pixels, pencinta film horor bisa menonton Wer. Sedangkan Anda yang haus ketegangan drama thriller bisa menyaksikan The Loft, cerita tentang lima pria yang menyimpan skandal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pencinta film penuh inspirasi seperti Laskar Pelangi, ada Little Big Master dari Hong Kong, tentang seorang perempuan yang jadi kepala sekolah bergaji terendah.
Pixels
Puluhan tahun sejak permainan Pac-Man, Donkey Kong, dan Space Invaders menghebohkan generasi ’90-an, alien menyerang bumi karena menerima rekaman kompetisi video game itu.
Mereka menganggap makhluk bumi menantang perang. Pac-Man, Donkey Kong, dan Space Invaders pun menjelma jadi nyata. Dan makhluk bumi yang dahulu hobi memainkannya, harus melawan.
Film ini dibintangi Adam Sandler dan pencipta Pac-Man sungguhan. Pixels dapat disaksikan di jaringan bioskop XXI, Cinemaxx, dan Blitzmegaplex.
The Loft
Sekelompok pria, masing-masing sudah beristri, sepakat berbagi sebuah penthouse. Lokasi rahasia itu menjadi tempat mereka bebas berimajinasi secara liar, tanpa sepengetahuan istri. Mereka bersenang-senang, sampai suatu saat, ditemukan perempuan meninggal di sana.
Satu dari lima pria itu mengenal sang wanita. Empat pria lain pun memutuskan melakukan drama di depan kepolisian demi saling melindungi. Namun tak ada yang menyadari, di tengah persekongkolan itu sebenarnya ada satu dendam dari sang musuh di balik selimut.
Film ini dapat disaksikan di jaringan bioskop XXI.
Little Big Master
Film box office Hong Kong ini diangkat dari kisah nyata perjuangan kepala sekolah perempuan dengan penghasilan terendah dalam sejarah Hong Kong. Hung pun mengundurkan diri dari posisinya sebagai kepala sekolah sebuah TK terkenal. Sementara suaminya, Tung, mengundurkan diri dari kurator museum pada hari ulang tahun ke-10 pernikahan mereka.
Mereka kemudian berencana keliling dunia. Namun Hung melihat berita tentang TK di desa Yuen Long yang mencari kepala sekolah merangkap pengajar dan pembersih yang bisa digaji minim. Jika dalam empat bulan tak dapat, TK itu diubah jadi tempat pembuangan sampah.
Film inspiratif ini dapat disaksikan di Cinemaxx dan Blitzmegaplex.
99% Muhrim—Get Married 5
Berbeda dari film-film sebelumnya, Get Married 5 menyisipkan pesan religi. Pesan itu begitu menohok penonton saat aank-anak Mae (Nirina Zubir)—yang dalam film ini sudah membangun keluarga dengan Rendy (Nino Fernandez)—membacakan surat Yassin untuk neneknya.
Mae seakan ditampar, karena mendadak menyadari hidupnya masih jauh dari Tuhan. Sementara itu, Sophie (Anggika Borsterli), adik ipar Mae yang bermasalah dengan pernikahan gantungnya dengan Jali (Ricky Harun) pun mendapat hidayah di pesantren.
Film ini dapat disaksikan di jaringan bioskop XXI, Cinemaxx, dan Blitzmegaplex.
Wer
Bagaimana jika produser Insidious dan pembuat film Devil Inside bekerja sama? Kedua pihak yang sudah fasih soal film horor itu kini menggarap Wer, sebuah misteri tentang liburan keluarga yang berubah menjadi perjalanan penuh bencana. Pembantaian pun terjadi.
Pembunuhan itu awalnya mengarah pada Talan Gwynek (Brian Scott O’Connor). Namun ia tahu, ada sosok makhluk misterius di belakang pembunuhan mengerikan itu. Dibantu Kate Moore (AJ Cook), pengacaranya, Gwynek pun mencoba membuktikan diri sekaligus kabur dari makhluk itu.
Film ini dapat disaksikan di jaringan bioskop XXI.
(rsa/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK