Musuh Bebuyutan Ethan Hunt di 'Mission: Impossible'

Nadi Tirta Pradesha | CNN Indonesia
Jumat, 31 Jul 2015 19:48 WIB
Tanpa karakter antagonis, film Mission: Impossible kehilangan intensitasnya. Merekalah alasan Ethan Hunt menerima misi dari IMF.
Alec Baldwin, salah satu pemeran Mission: Impossible. Hadir di pemutaran perdana di Inggris bersama putrinya, Ireland Baldwin (27/7). (REUTERS/Brendan McDermid)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ethan Matthew Hunt (Tom Cruise), agen Impossible Mission Force  (IMF) dan protagonis utama seri film Mission: Impossible hampir pasti berhadapan dengan karakter antagonis yang berada di satu tingkat keahlian dengannya.

Kecuali Mission: Impossible III dan Mission: Impossible—Ghost Protocol di mana antagonis utama adalah seorang agen IMF yang membelot atau berkhianat.

Film yang berangkat dari sebuah serial televisi akhir '60-an ini memang kerap menghadirkan lawan sepadan bagi Ethan Hunt, yang ditampilkan memiliki kemampuan luar biasa sebagai agen rahasia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanpa karakter antagonis tentu saja film-film Mission: Impossible akan kehilangan intensitasnya. Sebab merekalah alasan Hunt menerima misi dari IMF untuk diselesaikan.

Berikut adalah beberapa musuh bebuyutan agen Ethan Hunt yang sudah dihadapinya selama 19 tahun seri film ini bergulir.

1. Jim Phelps (Peter Graves di serial televisi dan John Voight di layar lebar)

Satu-satunya protagonis Mission: Impossible yang muncul di serial televisi sekaligus film adalah seorang veteran Perang Korea. Phelps adalah salah satu pendiri IMF dan mentor sekaligus sahabat Hunt.

Agen senior ini juga kerap memberikan instruksi pada Hunt dengan gaya khas Mission: Impossible, yaitu pesan yang meledak usai membacakan detail misi. Format pesan ini menjadi khas dalam seri Mission: Impossible.

Phelps awalnya adalah tokoh protagonis di serial televisi, kemudian ditampilkan sebagai antagonis di Mission: Impossible (1996). Phelps dikisahkan berkhianat dengan memilih bekerja untuk seorang pedagang senjata bernama Max.

Mentor Hunt ini dikisahkan mengalami gangguan mental (psychotic breakdown) karena masa lalunya sebagai agen militer kemudian memalsukan kematiannya sendiri, sekaligus membunuh tiga agen IMF. Phelps akhirnya dapat dikalahkan Hunt setelah helikopter yang ditumpanginya dibom oleh Hunt.

2. Sean Ambrose (Dougray Scott)

Antagonis Mission: Impossible II ini adalah double agent di dalam tubuh IMF. Ambrose berencana memeras CEO sebuah perusahaan farmasi bernama Biocyte untuk mengangkatnya sebagai pemilik saham mayoritas. Agen ini mengancam akan melepas suatu virus yang diproduksi Biocyte di Australia jika permintaannya tak dipenuhi. Ambrose akhirnya berakhir di pucuk pistol Hunt.

3. Owen Davian (Philip Seymour Hoffman)

Davian adalah seorang bandar senjata di pasar gelap yang ahli menggunakan peledak mikro, bom kecil yang dapat ditanam di tubuh target/korban. Dalam Mission: Impossible III (2006), Davian sedang mencari dan ingin menjual suatu objek bernama Rabbit's Foot. Fungsi objek ini tak pernah dijelaskan secara gamblang tapi plot film mengesankan pentingnya objek ini untuk keamanan global.

Awalnya Hunt sukses menangkap Davian, penjahat ini berhasil kabur dan menyandera istri Hunt. Davian memaksa Hunt untuk mencari Rabbit's Foot atau dia akan membunuh istri Hunt dalam tempo 48 jam.

Hunt pun akhirnya dapat menyelamatkan istrinya yang disekap oleh Devian. Antagonis ini akhirnya didorong Hunt ke luar gedung dan terlindas oleh truk.

4. Kurt Hendricks (Michael Nyqvist)

Professor fisika di Stockholm University dan mantan agen rahasia Swedish Special Forces ini hingga sekarang adalah satu-satunya antagonis berlatar sains di seri Mission: Impossible. Hendricks juga model antagonis yang ingin memunculkan kedamaian permanen lewat penghancuran populasi manusia.

Hendricks ingin mencapai tujuan ini lewat adu domba konflik nuklir antara Rusia dan Amerika Serikat. Dia berhasil menghancurkan Kremlin, kemudian mengambinghitamkan IMF serta mencuri alat peluncur nuklir milik Russia.

Antagonis yang dicap jenius ini akhirnya mati karena terluka parah paska jatuh dari atas pabrik. Hal ini dilakukan Hendricks untuk menyelamatkan alat peluncur nuklir agar tak direbut oleh Impossible Mission Force, walau akhirnya usahanya justru gagal.

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER