Jakarta, CNN Indonesia -- Saat ini,
Dreamfields Festival, salah satu festival EDM terbesar di Asia Tenggara, yang digelar di Bali sedang panas-panasnya. Namun sejatinya kehangatan sudah menguar sedari tadi sore (15/8).
Sekalipun hari terbilang masih "pagi" untuk pecinta Electro Dance Music (EDM), namun tak henti-hentinya manusia terus berdatangan ke kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Jimbaran, Bali, untuk menjejali Dreamfields Festival.
"Sejak sore ramai terus hingga sulit akses ke GWK," kata Pawan, sopir Gojek kepada CNN Indonesia. Pawan adalah salah satu dari banyak pengemudi Gojek yang kebanjiran order pesanan untuk mengantar penumpang ke GWK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Sejak sore, Dreamfields Festival sudah "memanas." (CNNIndonesia/Endro Priherdityo) |
Dan benar saja, meskipun masih terbilang "pagi" untuk para pecinta EDM, namun pecinta lagu
ajeb-ajeb tersebut terus berdatangan sejak
open gate pada pukul 16.00 WITA.
Dreamfields Festival 2015 adalah kali kedua festival EDM ini dilaksanakan. Tahun lalu, Dreamfields sukses dilakukan dan membuat Garuda Wisnu Kencana bermandikan hujan cahaya dan dentuman irama dinamis yang mengajak tubuh bergoyang.
Tahun ini, Dreamfields menyediakan dua panggung utama, Barong Stage dan Butterfly Stage, serta satu panggung tambahan. Pertunjukan pertama kali dimulai secara serentak dan paralel pada pukul 18.00 WITA.
Di Butterfly Stage, DJ wanita Indonesia nomor wahid, Yasmin, sukses membuat goyang ratusan pecinta EDM yang mengerumuni Butterfly Stage, pukul 19.30 WITA. Yasmin membawakan banyak lagu
remix, salah satunya
The Wave karya VINAI.
Hanya terpisahkan dinding batu karang, Barong Stage tak kalah menggeram dan heboh. Penampilan New World Sound yang dimulai pukul 20.00 WITA. DJ baru asal Australia ini bak kesurupan untuk membuat penonton yang berjingkrak-jingkrak dengan menggunakan remix
Uptown Funk dari Mark Ronson.
 "Lantai dansa" GWK dipenuhi pencinta EDM. (CNNIndonesia/Endro Priherdityo) |
Puncak dari Dreamfields sendiri baru akan dimulai lewat 2.45 WITA dengan penampilan serentak Angger Dimas, The Indonesia's Own EDM Emperor, di Butterfly Stage. Angger adalah salah satu DJ Indonesia yang sudah dapat pengakuan Internasional, ia pernah berduet dengan Steve Aoki juga Iggy Azalea.
Sedangkan di Barong Stage, hadirlah The Italian EDM Stallion, VINAI. Duo pria Italia tampan ini tak perlu diragukan akan kapasitasnya untuk menggerakkan kaki para pecinta EDM serta membuat mereka lupa akan dunia yang fana.
Seperti yang dianut oleh para pecinta EDM, semakin malam maka kehidupan sesungguhnya baru akan terlihat. Namun sebelum menuju "kehidupan yang sesungguhnya," ada Cakra Khan yang berduet dengan duo DJ asal Belanda, INDYANA di Barong Stage pukul 23.00 WITA.
(end/vga)