Jakarta, CNN Indonesia -- Hingga dua pekan mendatang, aktor Emile Hirsch akan mengisi hari-harinya yang suram di balik jeruji besi. Reuters mengabarkan (18/8), pengadilan menyatakan dirinya bersalah telah melakukan tindak kekerasan terhadap seorang petinggi perfilman.
Hal ini bermula ketika sang aktor melewati malam panjang di sebuah kelab di Utah, di sela Sundance Film Festival, pada akhir Januari. Dalam pengaruh alkohol, Emile menyerang Daniele Bernfeld, petinggi Paramount Pictures yang cantik.
Juru bicara Utah State Courts Nancy Volmer menyatakan, sebagaimana dikutip Reuters (18/8), Emile terpaksa menjalani hukuman di Summit County Jail selama dua pekan, membayar denda US$4.750, juga memenuhi 50 jam kegiatan layanan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila tak menjalani hukuman tersebut sebagaimana mestinya, pria tampan berusia 30 tahun ini bakal menanggung akibatnya: hukuman diperpanjang hingga lima tahun penjara. Demikian keputusan pengadilan yang dijatuhkan kepada sang pemeran Christopher McCandless di film
In to the Wild.
Nancy juga menegaskan, Emile telah meminta maaf kepada Daniele atas tindakannya. Menurut Berita Acara Persidangan (BAP), Emile diketahui mencekik Daniele dalam keadaan mabuk sekitar pukul tiga dini hari di sebuah kelab malam.
Secara rinci BAP menyatakan, pada dini hari itu, Emile mendorong Daniele di meja dan lantai sembari mencekik leher Daniele. Hollywood Reporter menyatakan, Emile mabuk setelah menenggak tiga atau empat gelas berisi minuman beralkohol.
Kepada polisi, Emile mengaku tak ingat telah melakukan tindak kekerasan terhadap Daniele. Ia berkelit, terlibat “cekcok” dengan Daniele dan apa yang dilakukannya hanyalah untuk melindungi diri sendiri saat perempuan itu menghampirinya.
Jaksa Robert Hilder menyatakan, sebagaimana dikutip Hollywood Reporter, Emile telah menenggak alkohol bercampur obat-obatan sehingga tak sadar telah melakukan tindak kekerasan terhadap perempuan. Karena itu, Emile pun tak bisa mengingat apa-apa.
Sementara itu, Daniele menyatakan, sebagimana dikutip The Associated Press, perlakukan Emile padanya “sangat menyakitkan sekaligus menakutkan.” Daniele juga menyesalkan hukuman untuk Emile yang terbilang ringan.
Menurutnya, luka batin yang dirasakan korban tindak kekerasan tak begitu saja mudah disembuhkan, berbeda halnya dengan luka fisik. “Butuh dua orang untuk menghentikan aksinya. Jika tidak dibantu mereka, mungkin saya sudah mati.”
“Jika pelaku tindak kekerasan yang dilakukan di ruangan yang dipenuhi banyak saksi mata saja bisa mendapat hukuman ringan, bagaimana dengan perempuan korban tindak kekerasan di ruangan yang sepi?” kata Daniele, didampingi pengacara Don Etra.
Sementara itu, pengacara Emile menyatakan kliennya menjalani rehabilitasi dan terpaksa absen mengikuti berbagai kegiatan promosi film
Ten Thousand Saints, pada Agustus ini. Film tersebut diputar perdana di Festival Film Sundace.
(vga/vga)