Reuni Pink Floyd Tanpa Rick Wright adalah Kesalahan

CNN Indonesia
Kamis, 20 Agu 2015 06:12 WIB
Gitaris David Gilmour menyatakan, grup band-nya yang kini berusia setengah abad tak lagi merencanakan reuni.
Pink Floyd (CNNIndonesia/Getty Images/MJ Kim)
Jakarta, CNN Indonesia -- David Gilmour, gitaris Pink Floyd, menyatakan dalam sebuah wawancara yang dimuat di majalah Classic Rock edisi Agustus bahwa grup band-nya sudah pensiun berkarya.

Grup band kuartet psychedelic dan progessive rock Pink Floyd didirikan oleh Syd Barrett, Nick Mason, Roger Waters, and Richard "Rick" Wright, pada 1965, di London, Inggris.

Gilmour berkata, bahwa grup yang kini berusia setengah abad tersebut tak lagi merencanakan reuni. Paska album The Division Bell (1994), Pink Floyd hanya menyisakan Gilmour dan Nick Mason dalam sesi rekaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain keyboard dan pianis Richard Wright (meninggal pada 2008) tak aktif di studio bersama Pink Floyd, sejak 1994, sementara gitaris Roger Waters memilih untuk bersolo karier usai album The Final Cut (1983).

Salah satu pendiri Pink Floyd, Syd Barrett (meninggal pada 2006), tak lagi bersama Pink Floyd sejak tahun 1968 karena menderita skizofrenia dan lebih memilih bersolo karier.

"Saya sudah selesai menjadi bagian dari Pink Floyd. Saya berada di Pink Floyd selama 48 tahun, saya banyak menghabiskan waktu dengan Roger (Waters) di masa tersebut. Masa-masa tersebut, yang sekarang dianggap sebagai masa kejayaan kami, memang 95 persen memuaskan secara musikalitas. Saat itu menyenangkan, penuh tawa dan kegembiraan."

"Jelas saya tak ingin 5 persen lainnya mengaburkan pandangan saya atas masa-masa panjang yang fantastis tersebut. Namun Pink Floyd sudah selesai, masa kami telah habis. Akan menjadi suatu kepalsuan jika kami berkarya kembali," jelas Gilmour.

Pengganti gitaris Syd Barret, sejak 1968, ini menyatakan tak lagi bertanggung jawab apabila para penggemar ingin mendengar dan menonton aksi sang legenda Pink Floyd. Gilmour juga menambahkan tak sepantasnya Pink Floyd dibentuk kembali tanpa Wright, yang notabene adalah salah satu pendiri Pink Floyd.

"Reuni tanpa Rick adalah kesalahan," katanya.

"Buat saya, Pink Floyd adalah gabungan dua kata yang mengikat karya hasil kerjasama empat orang. (Pink Floyd) adalah sebuah grup pop. Saya tak perlu menjelaskannya lebih lanjut," ucap Gilmour.

Kabar ini tak mengejutkan lantaran Gilmour sudah memberi isyarat bahwa setelah album 'The Endless River' (2014), karya tersebut menjadi proyek final Pink Floyd. Album tersebut menggunakan materi yang dikerjakan bersama Wright. Kini, Gilmour sedang mengerjakan album solo berjudul "Rattle That Lock."
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER