Lantunan Payung Teduh Sejukkan Freedom Fest yang Panas

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Minggu, 23 Agu 2015 18:18 WIB
Seolah menjadi kontras cuaca yang panas, lagu-lagu sendu Payung Teduh memberikan kesejukan bagi para penonton Freedom Fest di Cibubur (23/8).
Payung Teduh (CNNIndonesia/Endro Priherdityo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sinar matahari yang terik tak menghentikan ratusan muda-mudi menikmati lantunan lembut Payung Teduh sembari duduk bersila di atas rumput gersang di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, saat digelar Freedom Fest, pada Minggu (23/8).

"Seneng juga manggung di tempat terbuka seperti ini, banyak belajar, seperti melihat karakter penonton, juga mengendalikan emosi, karena kami juga kepanasan," kata Is kepada CNN Indonesia, di balik panggung. "Kami merasa terapresiasi sebenarnya, panas-panas seperti ini penonton masih datang untuk menonton," timpal Aziz.

Bertema Music at the Park, festival musik ini mengingatkan pada acara sejenis di Amerika Serikat dan Eropa, seperti Woodstock dan Glastonbury. Freedom Fest diadakan sejak Sabtu kemarin (22/8) dan berakhir pada pukul 23.00 WIB nanti malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Payung Teduh membuka penampilan yang mendayu-dayu dengan Kucari Kamu (2010), Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan (2012), Berdua Saja (2012). Lantunan suara bass Is, sang vokalis, diikuti oleh para penggemarnya di tengah semilir angin.

Lagu-lagu sendu lainnya seperti Rahasia (2012), Resah (2012), dan Menuju Senja (2012) seolah menggiring para penonton Freedom Fest larut dalam suasana senja. Kerumuman penonton Freedom Fest diperkirakan bakal memuncak selepas petang ini.

Ini bukan kali pertama Payung Teduh bermain di ruang terbuka. Sebelumnya, mereka pernah bermain di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, juga Malang, Jawa Timur. Bila di Cibubur mereka dipanggang terik sinar matahari, maka tidak demikian halnya di Malang, mereka disiram hujan badai.

Gara-gara hujan dan angin yang semakin menggila, ketika itu, mau tak mau konser mereka harus diakhiri lebih awal. Anehnya, bertepatan saat Is mengucapkan kata perpisahan kepada penonton, hujan berhenti seketika.

"Jakarta butuh banyak acara seperti ini, karena kebanyakan acara musik adalah selingan dari acara tertentu. Padahal penonton datang untuk menikmati musik," kata Is.

"Lapangan Buperta Cibubur ini tepat sekali jadi tempat konser, selain banyak pohon yang membuat teduh, akses mudah, juga sound dapat bersuara dengan baik, orang jadinya menikmati musiknya," tambah Is.

Freedom Fest hari ke-dua ini akan diisi oleh berbagai penampilan musisi lokal, baik indie ataupun major label. Pada hari pertama kemarin (22/8), The Overtunes, Tulus, Kunto Aji, RAN, dan Maliq & D'Essential telah manggung beratapkan langit. Hari ini, dijadwalkan selain ada Payung Teduh, ada pula Sore, Afghan, dan Sheila On 7.

(end/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER