Katy Perry 'Membalas' Lagu Taylor Swift
Vega Probo | CNN Indonesia
Senin, 24 Agu 2015 02:52 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat Taylor Swift merilis lagu Bad Blood yang diambil dari album 1989 (2014), sontak beredar rumor yang menyebutkan lagu tersebut ditujukan pada musuh bebuyutannya, Katy Perry.
Publik pun menunggu-nunggu apakah Katy akan melakukan “tindakan balasan”? Dan laman Hollywood Life mengabarkan, Katy tengah merekam lagu “jawaban” berjudul Crocodile Tears.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Rolling Stone, tahun lalu, Taylor menyatakan, tur konsernya nyaris dikacaukan oleh Katy. Dari situlah inspirasi Bad Blood muncul.
Sumber Hollywood Life menyatakan, Katy menyabotase tur konser Taylor dengan merebut sejumlah penari latar. Tak heran bila Taylor “il-feel” alias bad blood sejadi-jadinya terhadap Katy.
Tak terima diisukan demikian, Katy membalas lewat Crocodile Tears. Judul lagu ini merujuk kepedihan mendalam yang dirasakan Katy atas pernyataan Taylor saat diwawancarai Rolling Stone.
Sumber yang sama menyatakan, Katy merasa Taylor hanya menjadikannya sebagai kambing hitam. Katy tak merasa bersalah dan tak ikut campur urusan perebutan sejumlah penari latar.
“Katy merasa Taylor sengaja menjelek-jelekkannya agar ia tampak keji,” kata si sumber. “Taylor memancing dengan Bad Blood. Kini, giliran Katy dengan lagunya. Perang telah dimulai.”
Sumber Hollywood Life mengabarkan, lagu baru Katy tersebut digarap bersama Diplo. “Katy tahu, Diplo lah musisi yang tepat untuk memproduksi lagu balasan Crocodile Tears."
Suatu kali, Diplo pernah mewanti-wanti agar tak main-main dengan Taylor yang memiliki 50 juta penggemar. Tapi Katy punya lebih dari 74 juta penggemar, dan Diplo pun tak lagi gentar.
Pada akhirnya, pihak manajemen Katy, Direct Management Group, mengonfirmasi bahwa rumor itu sama sekali tidak benar. Katy tidak menulis, menyanyikan, merekam, atau mendaftarkan lagu itu.
Sumber baru menyatakan, Katy memang sedang merekam lagu anyar, tapi bukan lagu balasan Bad Blood, melainkan lagu Natal. Fans juga percaya Katy sedang mengerjakan album baru.
Hal ini terlihat dari foto yang diunggah Katy di akun Instagram-nya, baru-baru ini, yang memperlihatkan seolah si pelantun Roar ini mengucap selamat tinggal kepada album pelanginya, Prism. (vga)
Publik pun menunggu-nunggu apakah Katy akan melakukan “tindakan balasan”? Dan laman Hollywood Life mengabarkan, Katy tengah merekam lagu “jawaban” berjudul Crocodile Tears.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Rolling Stone, tahun lalu, Taylor menyatakan, tur konsernya nyaris dikacaukan oleh Katy. Dari situlah inspirasi Bad Blood muncul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak terima diisukan demikian, Katy membalas lewat Crocodile Tears. Judul lagu ini merujuk kepedihan mendalam yang dirasakan Katy atas pernyataan Taylor saat diwawancarai Rolling Stone.
“Katy merasa Taylor sengaja menjelek-jelekkannya agar ia tampak keji,” kata si sumber. “Taylor memancing dengan Bad Blood. Kini, giliran Katy dengan lagunya. Perang telah dimulai.”
Sumber Hollywood Life mengabarkan, lagu baru Katy tersebut digarap bersama Diplo. “Katy tahu, Diplo lah musisi yang tepat untuk memproduksi lagu balasan Crocodile Tears."
Suatu kali, Diplo pernah mewanti-wanti agar tak main-main dengan Taylor yang memiliki 50 juta penggemar. Tapi Katy punya lebih dari 74 juta penggemar, dan Diplo pun tak lagi gentar.
Pada akhirnya, pihak manajemen Katy, Direct Management Group, mengonfirmasi bahwa rumor itu sama sekali tidak benar. Katy tidak menulis, menyanyikan, merekam, atau mendaftarkan lagu itu.
Sumber baru menyatakan, Katy memang sedang merekam lagu anyar, tapi bukan lagu balasan Bad Blood, melainkan lagu Natal. Fans juga percaya Katy sedang mengerjakan album baru.
Hal ini terlihat dari foto yang diunggah Katy di akun Instagram-nya, baru-baru ini, yang memperlihatkan seolah si pelantun Roar ini mengucap selamat tinggal kepada album pelanginya, Prism. (vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK