Jakarta, CNN Indonesia --
Star Wars memang berlatar ruang angkasa. Namun tokoh-tokoh jahat di film terbaru JJ Abrams,
Star Wars: The Force Awakens ternyata diinspirasi dari cerita nyata di Bumi. The First Order, kata Abrams saat berbincang dengan majalah Empire, terinspirasi oleh Nazi.
"Kylo Ren bukan seorang Sith," ujar Abrams menyebutkan karakter yang diperankan Adam Driver dalam film terbarunya. Sith sendiri merupakan sekte jahat di film yang menggunakan sisi gelap Force untuk menguasai galaksi.
Menurut Abrams, Kylo Ren bekerja di bawah Supreme Leader Snoke. "Dia adalah sosok kuat di Dark Side of the Force," tuturnya menjelaskan. Snoke diperankan oleh "master"
motion-capture, yakni Andy Serkis. Suara Serkis sudah muncul di
trailer pertama film.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Snoke dan Ren terhubung dengan Empire lewat First Order. Bagian itulah yang diinspirasi Abrams dari serbuan Nazi ke Amerika Selatan setelah kejatuhan sang pemimpin yang dikenal kejam, Adolf Hitler.
"Muncul perbincangan tentang apa yang akan terjadi jika seluruh Nazi pergi ke Argentina tapi kemudian mulai bekerja bersama kembali? Apa yang mungkin lahir dari situ? Mungkinkah The First Order memunculkan kelompok yang sebenarnya mengagungkan The Empire?" ujarnya.
Dari banyak pertanyaan itu, Abrams menciptakan imajinasi jika Nazi benar-benar bangkit kembali. Gambaran kebangkitan Nazi itu yang terwujud dalam tokoh jahat Star Wars.
Star Wars: The Force Awakens dijadwalkan rilis di teater Amerika Serikat, pada 18 Desember 2015. Film itu masih dibintangi Harrison Ford yang menjadi Han Solo. Ia ditemani bintang lain Mark Hamill, Carrie Fisher, John Boyega, Daisy Ridley, Oscar Isaac, dan Lupita Nyong'o.
(rsa/vga)