Jakarta, CNN Indonesia -- Penonton berdebar-debar saat Kanye West melompat di tengah pidato kemenangan Taylor Swift atas penghargaan Best Female Video MTV Video Music Awards (VMA) 2015. Teringat enam tahun lalu, pada MTV VMA 2009, Kanye pernah melakukan hal yang sama.
Bedanya, kali ini Kanye hanya bercanda. Kalau pada 2009, ia benar-benar menginterupsi pidato Swift dengan menyebutkan Beyonce lebih berhak atas penghargaan Best Female Video yang diterima sang penyanyi, kali ini ia kembali duduk di samping istrinya, Kim Kardashian.
Kanye tertawa-tawa menggoda. Di sampingnya, Kim melontarkan senyum penuh pengertian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kanye akhirnya harus benar-benar berhadapan dengan Swift saat namanya dipanggil sebagai penerima Video Vanguard Award tahun ini. Menariknya, yang memberi penghargaan itu padanya di atas panggung adalah Swift sendiri. Beruntung lagi kali ini mereka tak "perang."
Swift bahkan terang-terangan memuji Kanye. Salah satu album Kanye,
College Drop adalah yang pertama Swift dan adiknya beli di iTunes. Dirinya masih 12 tahun kala itu. "Saya telah menjadi penggemarnya sejak saya masih bisa mengingat," ujar Swift. Sebab, menurutnya Kanye mendefinisikan kreativitas dengan tepat.
"Jadi sepertinya saya harus berkata pada semua pemenang malam ini, saya sangat senang untuk Anda dan akan membiarkan Anda selesai. Tapi Kanye West salah satu yang memiliki karier paling luar biasa sepanjang masa!" lanjutnya.
Usai sambutan mengejutkan itu, Kanye naik ke atas panggung dan menyempatkan diri memeluk Swift. "Terima kasih Taylor, karena sangat ramah saat memberi saya penghargaan ini," tuturnya. Ia melanjutkan, dirinya sering kembali memikirkan pertemuan pertamanya dengan Swift, yakni di MTV VMA enam tahun lalu.
Ia berpikir apa yang telah ia lakukan. "Tahukah Anda berapa kali MTV memutar adegan itu lagi, karena itu memberi mereka
rating lebih? Tahukah Anda berapa kali mereka berkata Taylor yang akan memberi saya penghargaan, karena itu akan memberi mereka
rating?"
Kanye mengaku melakukannya karena ingin lebih banyak disukai orang. Namun kini ia ingin melupakan semua itu. "Di 2015 ini, saya akan berkorban untuk seni, untuk apa yang saya percaya. Dan seni tidak selalu sopan."
Bapak satu anak itu kemudian menutup pidatonya dengan pernyataan paling mengejutkan, entah bercanda atau tidak. Ia menegaskan, "Anda mungkin sudah menduga momen ini. Saya telah memutuskan, pada 2020 akan mencalonkan diri sebagai presiden." Sementara penonton riuh, seperti diberitakan Today, Kanye justru menurunkan mikrofonnya dan melenggang turun.
(rsa/vga)