Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan Sony Pictures untuk kembali menggandeng Marvel dan tak lagi mendapuk Andrew Garfield sebagai Spider-Man sepertinya tepat. Meski baru dua kali menjadi manusia laba-laba menggantikan Tobey Maguire, Garfield ternyata memang tidak terlalu antusias.
Diberitakan Independent, mantan kekasih Emma Stone itu baru saja mengungkapkan rasa frustrasi kreativitas yang dirasakannya saat bergabung dengan tim produksi Spider-Man.
Setelah bertahun-tahun melesu,
Spider-Man dituntut untuk menyenangkan semua orang. "Itu tidak akan pernah terjadi. Anda akan berakhir dengan tidak menyenangkan siapa-siapa. Atau sedikit sekali," ucap Garfield menjelaskan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tuntutan itu muncul karena film
Spider-Man pasarnya terlalu luas. "Kita ingin orang tua berkulit putih yang usianya sudah 50 tahun. Ingin pemuda homoseksual menyukainya, fanatik homofobia di Amerika Tengah menyukainya, gadis 11 tahun menyukainya."
Menurut Garfield, itu semua tidak mungkin dicapai sekaligus. "Itu seperti kaleng minuman soda," ucapnya. Bintang
The Social Network itu menganggap tuntutan produser sangat mengganggu. Terutama, lanjutnya, bagi kelompok seperti dirinya yang ingin memasukkan jiwa ke dalam film itu agar lebih berkualitas.
Ia berusaha membuat Peter Parker dan kekuatan supernya di
The Amazing Spider-Man serta
The Amazing Spider-Man 2 lebih unik. "Sesuatu yang layak untuk ditonton," katanya. Garfield ingin film itu autentik, penuh perasaan, serta kejujuran sebagai sineas.
"Tapi di waktu bersamaan, saya mengerti orang ingin membawa lebih banyak uang dan mereka akan menghabiskan banyak uang. Jadi mereka membuat taman bermain sebesar yang mereka bisa," katanya melanjutkan kegelisahan itu.
 Tom Holland didapuk menjadi Spider-Man menggantikan Andrew Garfield. (Frazer Harrison/Getty Images) |
Di luar keputusan Sony dan Marvel untuk lagi lagi menggunakan dirinya, Garfield menegaskan ia tak bisa lagi hidup seperti itu. "Sejujurnya, hidup dengan ekspektasi seperti itu, kedengaran seperti dipenjara," ucapnya.
Sony dan Marvel sudah punya Spider-Man baru yang lebih muda. Tom Holland didapuk memerankan Peter Parker sekaligus Spider-Man dalam
reboot yang rencananya bercerita tentang kehidupan Spidey semasa SMA. Holland menjadi Parker termuda, dalam usianya yang 19 tahun.
Reboot Spider-Man akan tayang 28 Juli 2017.
(rsa/utw)