Jakarta, CNN Indonesia -- Lazimnya, setiap cerita memiliki tiga bagian utama: permulaan, bagian tengah, lalu bagian akhir. Namun tidak demikian halnya bagi R.L. Stine.
Dalam sesi pengajaran di sebuah kelas menulis, sang penulis cerita horor terkenal mengungkapkan, bahwa baginya, cerita dimulai dari bagian awal, tengah, lalu
twist.
Begitulah cuplikan adegan atau
trailer terbaru dari film
Goosebumps yang dibintangi oleh komedian Jack Black dan sudah tayang di YouTube sejak Senin kemarin (31/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebetulnya isi
trailer baru ini tak banyak berbeda dibanding
trailer awal yang dirilis sejak awal Juli lalu, namun ada beberapa adegan tambahan membuatnya berbeda.
Aktor Jack Black didaulat untuk memerankan penulis kenamaan horor remaja R.L. Stine dalam film yang mengangkat novel horor legendaris
Goosebumps.
Film berjudul sama produksi Sony ini juga menggunakan monster-monster yang sama sesuai imajinasi Stine, dari yeti, serigala, belalang sampai patung kurcaci.
Memerankan sosok penulis horor kenamaan, membuat Black tak memiliki kendala yang berarti karena kisah Stine dalam film ini berbeda dengan kehidupan asli sang penulis.
"Ini jelas kisah fiksi dari kehidupan Stine, tidak ada adegan dalam film yang sungguh terjadi dalam kehidupan nyata, selain ia menulis semua buku tersebut," kata Black seperti dilansir oleh Entertainment Weekly.
[Gambas:Youtube]Black sendiri sudah pernah bertemu Stine secara personal. Ia menganggap sang penulis kelahiran 1943 itu sebagai sosok yang pintar, lucu, serta baik hati. Jauh dari kesan horor.
Tetapi tuntutan peran memaksa Black sedikit memodifikasi sosok Stine menjadi lebih angker dan misterius, walau tak menghilangkan ekspresi kocak khas Black.
Film
Goosebumps karya Rob Letterman ini tidak menceritakan teror monster yang muncul dari balik lemari sebagaimana biasa diceritakan dalam buku-buku Stine yang membikin takut remaja pembacanya.
Kali ini, para monster karangan Stine menjelma nyata dari sebuah buku rahasia yang segelnya tak sengaja terbuka. Bersama tiga remaja, Stine berusaha mengembalikan para monster ke dalam buku itu.
Novel
Goosebumps diterbitkan oleh Scholastic pertama kali, pada Juli 1992. Kini, telah dicetak ulang lebih dari 300 juta kopi dan menjadikannya seri bacaan remaja bertema horor terlaris sepanjang masa.
Tercatat ada 13 versi Goosebumps dan seri asli Goosebumps yang terbit era 1992-1997 dengan 62 judul seperti
The Haunted Mask, The Werewolf of Fever Swamp, dan
A Night in Terror Tower. (end/vga)