Jakarta, CNN Indonesia -- Siapa yang tidak ingin berteman dengan Taylor Swift? Tapi salah satu orang yang tidak telalu ingin untuk menjadi teman mantan kekasih Harry Styles itu adalah Miley Cyrus.
Musisi kontroversial yang baru saja menjadi pemandu acara MTV Video Music Awards itu mengatakan kalau dirinya tidak ingin masuk ke dalam skuad pertemanan Taylor.
"Saya tidak berusaha menjadi teman Taylor. Semua teman-teman saya kebanyakan orang biasa. Saya berusaha menjalani hidup seperti orang biasa. Saya malah terinspirasi dengan hal-hal yang biasa," kata Miley, seperti yang dikutip dari wawancaranya dengan
The New York Times.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Miley juga enggan memiliki titel musisi, aktris, model atau pengusaha. Baginya, pencitraan bukanlah suatu hal yang terlalu dipikirkannya.
"Saya memang gemar memajang foto yang kontroversial di Instagram. Tapi sesungguhnya saya tidak peduli pendapat orang tentang foto-foto saya," ujar Miley.
Mengenai Taylor, dikutip dari wawancaranya dengan
Marie Claire, Miley sempat menganggap kalau apa yang dilakukan kekasih Calvin Harris itu dalam video musik
Bad Blood malah tidak mencermikan sikap idola yang patut dicontoh.
"Saya tidak mengerti mengapa ia malah mengajarkan untuk membalas suatu kejahatan. Jika sudah begitu, masihkah saya yang dianggap sebagai idola dengan sikap yang buruk? Sepertinya lebih baik menonjolkan belahan dada daripada memamerkan sepucuk pistol," kata Miley.
Miley boleh bebas menunjuk siapa yang bersikap baik dan buruk. Kenyataannya, saat MTV Video Music Awards 2015, ia berseteru dengan Nicki Minaj di atas panggung.
Dikutip dari
The New York Times, Cyrus mengatakan Minaj berlaku tidak sopan kepada Swift.
Ketika menerima penghargaan Best Hip Hop Video, Minaj kemudian menyindir Cyrus, “Kembali pada perempuan ini, ia berbicara banyak tentang saya kepada media tadi. Miley, ada lagi yang ingin kamu katakan?”.
Cyrus kemudian menyahut, “Hei, kita berada dalam industri yang sama. Kita tahu mereka sering memanipulasi."
(ard/ard)