Mario Lawalata Bicara Pernikahan dan 'Istri'

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Kamis, 03 Sep 2015 18:35 WIB
Belum menikah sampai 35 tahun tidak membuat Mario galau. Ia menghibur diri dengan berbagai kesibukan. Tapi siapa sangka, diam-diam dia punya "istri."
Mario Lawalata tidak terlalu memikirkan pernikahan. (CNN Indonesia/Endro Priherdityo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mario Lawalata tampak tetap bahagia meski tak ada wanita yang digandeng ke mana pun ia pergi. Siapa sangka, diam-diam sebenarnya Mario sudah memiliki "istri."

"Basket itu sudah istri saya selamanya," kata Mario ketika ditemui CNN Indonesia di Gandaria City, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Mario menang terkenal akan hobinya main basket. Olahraga yang sudah ia sukai sejak usia 10 tahun itu membuatnya sempat bercita-cita menjadi seorang atlet basket. Bahkan kini, saat usianya sudah kelewat matang, Mario masih memendam impian jadi pebasket.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia tak bisa berhenti mencintai basket. Setiap ada waktu senggang, Mario menyempatkan main basket. Olahraga itu bisa dilakoninya sampai empat kali dalam sepekan. Mario juga masih tergabung dalam kompetisi semiprofesional.

Dalam sebuah kompetisi, ia sempat jadi juara.

Kecintaan pada basket juga ditunjukkan pria 35 tahun itu dengan selalu hadir dalam pertandingan National Basketball League yang kini sudah berganti menjadi Indonesia Basketball League. Ke mana pun tim basket Indonesia bertanding, ia berusaha ikut.

"Kemarin ke Singapura untuk mendukung Indonesia, nonton empat game, sampai diusir satpam saking hebohnya. Tapi karena itu passion saya dan negara sendiri yang tanding, ya dibela. Saya dukungnya dari situ," katanya.

Meski masih belum memiliki istri sesungguhnya, Mario tak ingin terjebak dalam kegalauan. Adik dari desainer Oscar Lawalata itu tetap mensyukuri hidup dan menyibukkan diri.

Selain basket, Mario juga tengah mempersiapkan bisnis kuliner. Ia sempat memiliki bisnis jual beli online. Namun karena kesibukan dirinya dan rekan-rekan lain, itu terpaksa mandek.

Mario pun berencana membuat restoran yang menyajikan makanan sehat. Pembeli bisa mengetahui jumlah kalori yang terkandung. Setelah mengelola kafe di kawasan Gunawarman dan Kemang dengan konsep restoran pada umumnya, Mario ingin mewujudkan impian restoran sehat untuk level masyarakat awam.

Segala kesibukan itulah yang membuat pikiran Mario terhibur dari perkara pernikahan.

"Perkawinan menurut saya hak masing-masing orang, ingin dijalani atau tidak. Yang jelas saya bahagia dengan kondisi saya sekarang," kata Mario. Ia melanjutkan, "Target menikah sebenarnya tidak ada, tapi inginnya jangan ketuaan juga, telatnya sudah lumayan nih."

(rsa/utw)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER