Keith Richards: Metallica dan Black Sabbath Lelucon Belaka

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Senin, 07 Sep 2015 14:57 WIB
Setelah mengaku tidak suka dengan album The Beatles, Keith Richards juga menuding Metallica dan Black Sabbath hanyalah lelucon.
Setelah mengaku tidak suka dengan album The Beatles, Keith Richards juga mengatakan kalau Metallica dan Black Sabbath hanyalah lelucon. (REUTERS/Hans Deryk)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sepertinya selera musik milik pemain gitar Rolling Stones, Keith Richards, sangatlah tinggi. Karena terbukti ia mengaku tidak suka dengan materi dari album Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band milik The Beatles.

Tidak hanya The Beatles, kini jajaran musisi heavy metal dan hip hop juga juga kena semprot Richards yang mengatakan hal tersebut dalam wawancara dengan New York Daily News, belum lama ini.

"Berjuta-juta orang menggemari Metallica dan Black Sabbath. Saya berpendapat, mereka hanyalah lelucon," kata Richards.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditanya mengenai musik hip hop, Richards pun menjawab senada.

"Rap, musik yang terlalu banyak bicara. Musik rap hanya menunjukkan betapa banyak penggemar mereka yang buta nada," ujar Richards.

"Mereka hanya memerlukan bunyi drum dan teriakan orang-orang agar bahagia. Ternyata memang ada pasar bagi orang-orang yang buta nada," lanjutnya.

Apakah pernyataan Richards semata strategi pemasaran? Bisa jadi benar, karena pada 18 September mendatang ia akan merilis album solo pertamanya setelah 23 tahun yang bertajuk Crosseyed Heart.

Mengenai album solonya, Richards mengaku tidak pernah berencana untuk membuatnya.

"Saya selalu berpikir akan selamanya berkarya bersama Rolling Stones. Tapi setelah bertahun-tahun, saya merasa harus melakukan proyek solo," ujar Richards.

Sebelum Crosseyed Heart, Richards telah merilis album solo bertajuk Main Offender (1992) and Talk Is Cheap (1988).

Ditanya tentang Rolling Stones, Richards mengatakan bandnya itu berencana untuk rekaman album baru pada tahun mendatang.

"Saya berusaha mengajak mereka kembali rekaman. Tapi sepertinya tidak tahun ini," kata Richards, seperti yang dikutip dari Entertainment Weekly.

"Sebelumnya kami akan menuntaskan tur di Amerika Selatan dulu pada Maret tahun depan. Tapi biasanya setelah tur, para personel Rolling Stones malah malas-malasan," lanjutnya.

(ard/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER