Jakarta, CNN Indonesia -- Rasa kesal di dalam hati kadang tidak mau pergi. Hal inilah yang mungkin dirasakan oleh pentolan band Iron Maiden, Bruce Dickinson. Belum lama ini Dickinson mengatakan dirinya pernah ingin sekali meninju vokalis Guns n' Roses, Axl Rose.
Dilansir dari
Le Journal de Montréal, pada Rabu (9/9), Dickinson mengaku ingin meninju Rose saat Guns n' Roses menjadi pembuka konser Iron Maiden di Quebec, Perancis, pada Mei 1988.
Ketika itu, Dickinson merasa Rose bertingkah menyebalkan karena meledek para penonton konser dalam bahasa Perancis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu, saya ingin sekali naik ke atas panggung dan meninju wajahnya," kata Dickinson.
"Ia tidak bisa berkata seperti itu kepada penonton konser saya. Kini, saya sangat menyesal karena tidak jadi meninjunya," lanjut Dickinson.
Iron Maiden terbentuk pada 1975, sedangkan Guns n' Roses pada 1986. Sebagai band yang lebih senior, wajar saja jika Dickinson merasa kesal dengan tingkah Rose pada kala itu.
Sepanjang kariernya, Iron Maiden telah merilis 16 album musik, sementara Guns n' Roses belum setengahnya.
Baik Iron Maiden dan Guns n' Roses sudah sama-sama menua hari ini. Dickinson pun baru pulih dari penyakit kanker mulut yang diidapnya.
Setelah Dickinson pulih, Iron Maiden langsung merilis album baru yang bertajuk
The Book Of Souls. Album tersebut dirilis pada 4 September lalu.
(ard/ard)