Jakarta, CNN Indonesia -- Menjalani pekerjaan dengan dukungan penuh dari keluarga dan orang terkasih merupakan dambaan semua orang. Siapa yang tidak bahagia jika orang tersayang ada di sisi saat sedang bekerja.
Anehnya, Kartika Putri justru meminta kekasihnya pulang ketika ditemani di lokasi syuting. Yang mengejutkan, keputusan Kartika menyuruh kekasihnya pulang disebabkan oleh permintaan lawan mainnya di film
Komedi Moderen Gokil, Dodit Mulyanto.
"Ketika teman dekat saya datang ke lokasi syuting, dia (Dodit) nyuruh pulang. Katanya jadi enggak
mood, nanti saja syutingnya. Akhirnya saya suruh dia pulang," kata Kartika dalam acara jumpa pers filmnya di kawasan Setiabudi, Jakarta, Rabu (9/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam film tersebut, Kartika dikisahkan menjalin hubungan spesial dengan Dodit. Tak heran jika banyak adegan yang harus dilakukan mereka berdua sebagai sepasang kekasih. Demi menjaga mood sesama pemain, Kartika pun mengalah. Ia menyuruh kekasihnya pulang demi hasil syuting memuaskan.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Dodit mengaku ulahnya itu sebenarnya bahan candaan. Tidak ada maksud terselubung di balik tingkahnya itu.
"Bercanda saja. Maksudnya biar pas main film, kan kebanyakan saya dengan Kartika, kasihan pacarnya. Mendingan sama saya," ujar Dodit masih bercanda.
Ditantang menyanyiSelain harus menghadapi ulah konyol dari sesama pemain seperti Dodit, Kartika juga mendapatkan tantangan lainnya dalam film komedi terbarunya itu. Bukan soal akting atau melawak, di film ini Kartika mencoba tantangan baru, yaitu menyanyi.
Dalam film tersebut, Kartika harus menyanyikan tiga buah lagu. Lagunya berjudul
Milik Inyong, Pepaya Mangga Pisang Jambu, dan
Hatiku Hatimu. Saat mengisi reality show, Kartika memang identik dengan logat Tegal seperti "inyong."
Ia tidak ingat persis berapa lama waktu yang ia butuhkan untuk belajar menyanyi. Yang ia ingat, butuh waktu beberapa bulan melatih bernyanyi.
"Itu juga diajari," ujarnya menambahkan.
Kendati sudah menyanyikan tiga lagu, Kartika mengaku masih belum berani diminta membuat album. Ia merasa kemampuannya belum cukup untuk sampai ke sana. "Saya belum percaya diri mengeluarkan album. Ini saja masih belajar," kata "si Inyong."
(rsa/rsa)