Jakarta, CNN Indonesia -- Kesengsaraan para pengungsi Suriah dirasakan juga oleh pemain gitar Oasis, Noel Gallagher. Kakak dari Liam Gallagher ini menuding Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) harus bertanggung jawab mengenai hal tersebut.
Ribuan orang, termasuk banyak keluarga dengan anak yang masih kecil, meninggalkan Suriah karena konflik peperangan yang terjadi di sana dan berusaha masuk ke Eropa.
Inggris sebelumnya menyatakan tidak akan menerima pengungsi lagi. Namun baru-baru ini negara asal Noel itu mengatakan akan menerima sekitar 20.000 pengungsi hingga lima tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tidak mengkritik, namun Noel tidak terlalu mendukung langkah Perdana Menteri Inggris David Cameron. Menurutnya, jumlah pengungsi yang diterima Inggris masih terlalu kecil.
Tapi kritik terbesar Noel ialah untuk PBB. "Saya merasa, PBB hanya berdiam diri dan tidak memberikan pernyataan apa pun," kata Noel, seperti yang dikutip dari
NME pada Kamis (10/9).
"Jika PBB hanya berdiam diri, Uni Eropa akan terpecah. Yang mendapat keuntungan dari situ hanyalah Presiden Rusia Vladimir Putin. Selama ini, ia seakan ingin membuat Uni Soviet bersatu kembali," ujar Noel.
Noel bukanlah satu-satunya musisi yang buka suara mengenai pengungsi Suriah. Sebelumnya Bob Geldof mengatakan siap menampung empat keluarga pengungsi Suriah.
Bono "U2" juga memperingatkan, Eropa hanya akan tinggal nama jika para pemimpinnya berdiam diri menghadapi krisis pengung Suriah.
Cameron berada di bawah tekanan dari media dan negara Eropa lain untuk membantu imigran yang kini menyebabkan krisis pengungsian terparah di benua Eropa setelah Perang Balkan, pada 1990-an.
Bahkan surat kabar Inggris yang biasanya menentang peningkatan jumlah imigran, pekan lalu menyerukan Cameron untuk membiarkan lebih banyak pengungsi masuk setelah tersebarnya foto mayat balita Suriah yang terdampar di pantai Turki.
Sekitar 20 ribu pengungsi Suriah yang akan diterima Inggris masih jauh jumlahnya dari yang harus ditanggung oleh negara Uni Eropa lain. Jerman, penerima pengungsi dengan jumlah terbanyak, diprediksi akan didatangi sekitar 800 ribu pengungsi pada tahun ini.
Inggris sejauh ini hanya menampung 216 pengungsi Suriah di bawah skema relokasi PBB. Sekitar 5.000 warga Suriah lainnya yang telah pergi sendiri ke Inggris telah diberikan suaka.
Cameron mengatakan para pengungsi akan diambil dari kamp di Suriah dan negara-negara tetangganya. Sejak 2011, jutaan warga Suriah telah mengungsi akibat perang sipil, dengan lebih dari empat juta berakhir di kamp-kamp pengungsi di negara sekitarnya seperti Turki, Yordania dan Libanon.
"Kami akan terus dengan pendekatan kami mengambil pengungsi dari kamp-kamp dan dari tempat lain di Turki, Yordania dan Libanon," kata Cameron. “Ini memberi pengungsi rute yang lebih langsung dan aman untuk ke Inggris."
(ard/ard)