'Si Buta dari Gua Hantu' Pergi dalam Sunyi

Vega Probo | CNN Indonesia
Senin, 14 Sep 2015 12:55 WIB
Semasa hidup, aktor Hadi Leo, pemeran Barda Mandrawata di serial televisi Si Buta dari Gua Hantu, tetap berkiprah dalam sunyi.
Hadi Leo sebagai Barda Mandrawata di serial televisi Si Buta Dari Gua Hantu. (CNNIndonesia Free Watermark/Dok. Herry Topan Intercine Production)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hadi Leo, aktor pemeran Barda Mandrawata di serial televisi Si Buta dari Gua Hantu dikabarkan meninggal, dini hari pagi tadi (14/9). Kabar ini diterima awak media melalui pesan singkat atau SMS.

“Kami juga baru sebatas menerima kabar duka via SMS. Selebihnya belum ada konfirmasi,” kata Aditya Gumay, Sekjen Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) kepada CNN Indonesia via telepon, pada Senin (14/9).

Dikatakan Aditya, bila ada pemberitahuan resmi dari pihak keluarga atau kerabatnya mengenai artis atau anggota Parfi yang mangkat, Parfi akan memberikan perhatian dan ucapan belasungkawa

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun mengingat Hadi telah lama nonaktif di industri perfilman nasional, juga tak tercatat keanggotaannya di Parfi, maka sejauh ini Parfi belum memberikan perhatian apa pun kepada sang aktor.

Aditya berharap para artis—sekalipun sudah pensiun—tetap membina hubungan baik dengan Parfi, mendaftarkan ulang datanya, agar kehidupannya dapat lebih diperhatikan Parfi selaku perpanjangan tangan Pemerintah.

Hadi meninggal di usia 50 tahun. Kehidupannya pasca membintangi beberapa film layar lebar dan film televisi (FTV), belakangan ini, terbilang sunyi, nyaris tanpa publikasi media massa.

Menurut kabar yang disampaikan kepada awak media melalui SMS, sebelum berpamit untuk selamanya, Hadi sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Jawa Timur karena menderita diabetes.

Namun pria kelahiran 5 Agustus 1965 ini tak dimakamkan di kota kelahirannya, Surabaya, Jawa Timur, melainkan di Baros, Sukabumi, yang merupakan kediamannya selama ini.

Hadi adalah anak ke-tiga dari enam bersaudara. Berayah Yohanan Masrum, yang bekerja sebagai pendidik, dan beribu Sumiati, yang berprofsi sebagai aktris, sutradara dan pengajar seni peran.   

Di dunia perfilman, nama Hadi memang lekat dengan karakter Si Buta dari Gua Hantu yang diperankannya. Film ini diangkat dari cerita silat berjudul sama karya Ganes T.H, pada era 1960-an.

Dikisahkan, karakter Barda Mandrawata yang cekatan beraksi laga sekalipun buta. Ke mana-mana, ia berjalan kaki ditemani monyet perliharaannya yang berbulu hitam dan lucu, Kliwon.

Kau dengar Kliwon, rambut manusia boleh sama hitam, tapi sifat dan keinginannya selalu berbeda, maka dunia ini senantiasa penuh pertikaian dan bencana.Barda Mandrawata, Si Buta dari Gua Hantu
Barda, si pendekar silat dari perguruan pencak silat Elang Putih Buta, berkelana untuk membasmi kejahatan, baik sang musuh bebuyutan Si Mata Malaikat maupun kaum kolonial Belanda.

“Kau dengar Kliwon, rambut manusia boleh sama hitam, tapi sifat dan keinginannya selalu berbeda, maka dunia ini senantiasa penuh pertikaian dan bencana,” kata Barda bijak kepada Kliwon dalam episode Topeng Setan.

Sebelum meniti karier sebagai aktor, Hadi pernah bekerja di bidang otomotif, juga instruktur senam dan binaraga, bahkan figuran. Peran sebagai Barda Si Buta mendongkrak pamornya.

Selain berakting, Hadi juga mengajar seni peran, terutama laga, untuk figuran di beberapa judul film. Hadi sendiri sudah melakoni sekitar 30 judul film, antara lain Tutur Tinular, Mak Lampir, Angling Dharma, Wali Songo dan Wiro Sableng.

Semasa hidupnya, Hadi tetap berkiprah dalam sunyi. Ia antara lain mendirikan Lembaga Peduli Budaya Bangsa Pelangi Nusantara di Mojokerto, di mana ia melatih seni peran bagi kaum muda, juga menanamkan kecintaan terhadap budaya.


(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER