Jakarta, CNN Indonesia --
Charlie's Angels pernah menghebohkan layar lebar pada 2000. Berdasarkan data Box Office Mojo, film yang dibintangi Cameron Diaz, Drew Barrymore, dan Lucy Liu itu meraup US$264 juta atau Rp3,8 triliun dari global.
Kini, para bidadari Charlie akan kembali. Mengutip The Hollywood Reporter, Sony Pictures yang dahulu juga merilis
Charlie's Angels, berencana membuat
reboot untuk film itu. Menariknya, Elizabeth Banks akan diajak.
Ia bukan menambah jumlah perempuan menarik yang bekerja sebagai detektif rahasia. Banks justru diprediksi menggarap film itu. Ia juga akan memproduksinya bersama sang suami dan Max Handelman. Penulis skenarionya masih dicari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film itu diawali dari serial televisi yang mengentak layar kaca sekitar 1970. Pemainnya adalah tiga detektif perempuan yang diperankan Farrah Fawcett, Kate Jackson, dan Jaclyn Smith. Mereka bekerja memecahkan kasus atau misteri untuk seseorang bernama Charlie.
Tidak digarap serius, tayangan itu ternyata sangat populer dan
rating-nya tinggi. Para pemainnya kemudian berubah-ubah. Fawcett tak lama digantikan Cheryl Ladd. Seiring rating yang menurun, Tanya Roberts pun bergabung.
Acara itu dianggap sebagai salah satu upaya pemberdayaan perempuan karena ketiga tokoh utamanya adalah wanita kuat. Barulah pada 2000 ia dibawa ke layar lebar, dengan konsep film laga komedi dan disutradarai McG. Karena cukup berhasil, ia dibuatkan satu sekuel pada 2003.
Judulnya
Charlie's Angels: Full Throttle. Sayangnya film itu tidak terlalu diterima publik. Alhasil, waralaba film itu pun mati.
Kini di tangan Banks, film itu diharapkan bisa "hidup" kembali. Banks berpengalaman menyutradarai film dan menyuguhkan tayangan yang fokus pada kekuatan perempuan, seperti dalam
Pitch Perfect 2. Film musim panas itu sukses dengan US$285 juta atau Rp4,1 triliun.
(rsa/vga)